Bantu Tanggulangi Pandemi Covid-19, AS Serahkan 100 Ventilator pada Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) menyerahkan setidaknya 100 unit ventilator kepada Indonesia. Penyerahan 100 unit ventilator ini adalah bagian dari upaya AS untuk membantu menanggulangi Covid-19 di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dalam acara penyerahan ventilator tersebut mengatakan bahwa kolaborasi adalah hal krusial di masa pandemi. Dia menuturkan, pandemi ini memicu tantangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang membutuhkan kerjasama global untuk dapat mengatasinya.
( Baca juga: Corona Masih Mengancam, Ini Imbauan PBNU Soal Salat Idul Adha )
"Hari ini, kita baru saja menyaksikan serah terima secara simbolis 100 ventilator dari AS. Ini adalah realisasi nyata dari panggilan telepon antara Presiden (Donald) Trump dan Presiden Jokowi pada 24 April 2020," ucap Retno pada Selasa (28/7/2020).
"Saya diberitahu bahwa secara total akan ada 1.000 ventilator dari AS, yang akan dikirimkan ke Indonesia dalam batch terpisah dimulai pada bulan Agustus mendatang. Oleh karena itu atas nama masyarakat dan pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan penghargaan kepada AS," sambungnya.
Dia kemudian mengatakan, serah terima ventilator ini memberikan dua pelajaran penting. Pertama, jelas Retno, penyerahan ventilator adalah contoh yang jelas kolaborasi untuk mengatasi pandemi.
"Respons kolektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan global ini. Kedua, Saya berharap kerja sama Indonesia-AS tidak berhenti sini. Ke depan Indonesia dan AS akan terus memperkuat Kemitraan Strategis kami," ujarnya.
( Baca juga: Meningkat Drastis, Dalam Seminggu 618 Orang Meninggal Akibat Covid-19 )
Sementara itu, Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Heather Variava mengatakan bahwa AS akan berusaha untuk membantu negara lain, khususnya Indonesia, dalam menanggulangi Covid-19.
"Saat kami telah memerangi pandemi ini di dalam negeri, kami telah mengukur kemampuan kami untuk mendukung Indonesia dan mitra serta sekutu lainnya di seluruh dunia. Kami memastikan ketersediaan pasokan medis penting, termasuk ventilator, sambil memungkinkan Amerika memimpin perjuangan global melawan Covid-19," ungkapnya.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dalam acara penyerahan ventilator tersebut mengatakan bahwa kolaborasi adalah hal krusial di masa pandemi. Dia menuturkan, pandemi ini memicu tantangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang membutuhkan kerjasama global untuk dapat mengatasinya.
( Baca juga: Corona Masih Mengancam, Ini Imbauan PBNU Soal Salat Idul Adha )
"Hari ini, kita baru saja menyaksikan serah terima secara simbolis 100 ventilator dari AS. Ini adalah realisasi nyata dari panggilan telepon antara Presiden (Donald) Trump dan Presiden Jokowi pada 24 April 2020," ucap Retno pada Selasa (28/7/2020).
"Saya diberitahu bahwa secara total akan ada 1.000 ventilator dari AS, yang akan dikirimkan ke Indonesia dalam batch terpisah dimulai pada bulan Agustus mendatang. Oleh karena itu atas nama masyarakat dan pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan penghargaan kepada AS," sambungnya.
Dia kemudian mengatakan, serah terima ventilator ini memberikan dua pelajaran penting. Pertama, jelas Retno, penyerahan ventilator adalah contoh yang jelas kolaborasi untuk mengatasi pandemi.
"Respons kolektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan global ini. Kedua, Saya berharap kerja sama Indonesia-AS tidak berhenti sini. Ke depan Indonesia dan AS akan terus memperkuat Kemitraan Strategis kami," ujarnya.
( Baca juga: Meningkat Drastis, Dalam Seminggu 618 Orang Meninggal Akibat Covid-19 )
Sementara itu, Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Heather Variava mengatakan bahwa AS akan berusaha untuk membantu negara lain, khususnya Indonesia, dalam menanggulangi Covid-19.
"Saat kami telah memerangi pandemi ini di dalam negeri, kami telah mengukur kemampuan kami untuk mendukung Indonesia dan mitra serta sekutu lainnya di seluruh dunia. Kami memastikan ketersediaan pasokan medis penting, termasuk ventilator, sambil memungkinkan Amerika memimpin perjuangan global melawan Covid-19," ungkapnya.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(esn)