FSB Deteksi Jejak Bahan Peledak di Kapal dari Turki ke Rostov-on-Don Rusia
loading...
Kapal kargo pertama dalam kesepakatan biji-bijian diperiksa di Istanbul untuk menuju Lebanon. Foto/sputnik
A
A
A
MOSKOW - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mendeteksi jejak bahan peledak di satu kapal kargo asing pada Sabtu (22/7/2023) yang datang dari Turki ke kota Rusia, Rostov-on-Don.
Pada 22 Juli, jejak bahan peledak seperti dinitrotoluene dan tanda-tanda perusakan elemen struktur kapal terdeteksi di palka kapal kargo asing yang berangkat dari Turki ke Rostov-on-Don, menurut FSB.
"Untuk mencegah serangan teroris dan sabotase serta memastikan keamanan maritim, FSB melakukan sejumlah tindakan pemeriksaan terhadap kapal yang melewati Selat Kerch," ungkap pernyataan FSB.
Pada akhir Mei, kapal itu berada di pelabuhan Kiliya Ukraina, tetapi benar-benar mengganti awaknya, yang terdiri dari 12 warga negara Ukraina, saat berada di Turki pada bulan Juli.
Dinas keamanan juga menyatakan, situasi tersebut menunjukkan kemungkinan penggunaan kapal asing untuk mengirimkan bahan peledak ke Ukraina.
“Diputuskan untuk melarang kapal melewati selat itu,” papar pernyataan FSB.
Pada 22 Juli, jejak bahan peledak seperti dinitrotoluene dan tanda-tanda perusakan elemen struktur kapal terdeteksi di palka kapal kargo asing yang berangkat dari Turki ke Rostov-on-Don, menurut FSB.
"Untuk mencegah serangan teroris dan sabotase serta memastikan keamanan maritim, FSB melakukan sejumlah tindakan pemeriksaan terhadap kapal yang melewati Selat Kerch," ungkap pernyataan FSB.
Pada akhir Mei, kapal itu berada di pelabuhan Kiliya Ukraina, tetapi benar-benar mengganti awaknya, yang terdiri dari 12 warga negara Ukraina, saat berada di Turki pada bulan Juli.
Dinas keamanan juga menyatakan, situasi tersebut menunjukkan kemungkinan penggunaan kapal asing untuk mengirimkan bahan peledak ke Ukraina.
“Diputuskan untuk melarang kapal melewati selat itu,” papar pernyataan FSB.
(sya)
Explore More