Putin: Serangan Balasan Ukraina Gagal
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan balasan Ukraina "telah gagal". Itu diungkapkan dia menjamu pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu dekatnya, untuk pembicaraan di St Petersburg pada Minggu (23/7/2023).
"Tidak ada serangan balasan," demikian laporan kantor berita Rusia mengutip perkataan Lukashenko.
Putin menjawab: "Itu ada, tetapi gagal."
Ukraina memulai serangan balasan yang telah lama diantisipasi bulan lalu, tetapi sejauh ini hanya membuat sedikit keuntungan melawan pasukan Rusia yang menguasai lebih dari seperenam wilayahnya setelah hampir 17 bulan perang.
Jenderal AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan pada hari Selasa bahwa upaya Ukraina "jauh dari kegagalan" tetapi akan panjang, keras, dan berdarah.
Sebuah saluran Telegram yang terhubung dengan Lukashenko mengutip dia yang mengatakan dengan nada bercanda bahwa para pejuang kelompok tentara bayaran Wagner Rusia yang sekarang melatih tentara Belarusia sangat ingin untuk melintasi perbatasan ke Polandia.
"Orang-orang Wagner mulai membuat kami stres - mereka ingin pergi ke barat. 'Ayo jalan-jalan ke Warsawa dan Rzeszow'," katanya seperti dikutip Reuters. Tidak ada indikasi bahwa Lukashenko serius menerima gagasan itu.
Polandia memindahkan pasukan tambahan menuju perbatasan dengan Belarusia sebagai tanggapan atas kedatangan pasukan Wagner yang pindah ke sana setelah pemberontakan singkat di Rusia bulan lalu.
"Tidak ada serangan balasan," demikian laporan kantor berita Rusia mengutip perkataan Lukashenko.
Putin menjawab: "Itu ada, tetapi gagal."
Baca Juga
Ukraina memulai serangan balasan yang telah lama diantisipasi bulan lalu, tetapi sejauh ini hanya membuat sedikit keuntungan melawan pasukan Rusia yang menguasai lebih dari seperenam wilayahnya setelah hampir 17 bulan perang.
Jenderal AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan pada hari Selasa bahwa upaya Ukraina "jauh dari kegagalan" tetapi akan panjang, keras, dan berdarah.
Sebuah saluran Telegram yang terhubung dengan Lukashenko mengutip dia yang mengatakan dengan nada bercanda bahwa para pejuang kelompok tentara bayaran Wagner Rusia yang sekarang melatih tentara Belarusia sangat ingin untuk melintasi perbatasan ke Polandia.
"Orang-orang Wagner mulai membuat kami stres - mereka ingin pergi ke barat. 'Ayo jalan-jalan ke Warsawa dan Rzeszow'," katanya seperti dikutip Reuters. Tidak ada indikasi bahwa Lukashenko serius menerima gagasan itu.
Polandia memindahkan pasukan tambahan menuju perbatasan dengan Belarusia sebagai tanggapan atas kedatangan pasukan Wagner yang pindah ke sana setelah pemberontakan singkat di Rusia bulan lalu.
(ahm)