Rusia: AS Abaikan Keselamatan Warga Sipil Dalam Operasi Mosul

Jum'at, 25 November 2016 - 14:48 WIB
Rusia: AS Abaikan Keselamatan Warga Sipil Dalam Operasi Mosul
Rusia: AS Abaikan Keselamatan Warga Sipil Dalam Operasi Mosul
A A A
MOSKOW - Komisaris Kementerian Luar Negeri Rusia untuk Hak Asasi Manusia, Demokrasi dan Supremasi Hukum, Konstantin Dolgov mengatakan, koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) mengabaikan keselamatan warga sipil saat melakukan operasi pembebasan Mosul.
"Kami telah berulang kali mengatakan, selama operasi anti-terorisme, ada masalah sehubungan dengan memastikan keselamatan penduduk sipil. Rusia dan pihak berwenang Suriah melakukan itu di Aleppo," kata Dolgov, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (25/11).
"Adapun Mosul, sejauh kita tahu, pertempuran dilakukan di samping lingkungan sipil. Ada bahaya yang muncul bagi penduduk sipil jika keselamatan mereka tidak diperhitungkan, sejauh kita memahami koalisi tidak melakukan hal itu," sambungnya.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, situasi di sekitar Mosul di ambang bencana kemanusiaan. Menurut Zakharova, sekitar 70.000 warga harus mengungsi dari kota yang diperangi sebagai akibat dari serangan yang dilakukan oleh koalisi internasional yang dipimpin AS.
Seperti diketahui, pada tanggal 17 Oktober, Perdana Menteri Irak Haider Abadi meluncurkan operasi untuk merebut kembali Mosul dari ISIS. Operasi melibatkan 4.000 anggota Peshmerga dan 30.000 tentara Irak yang didukung oleh koalisi pimpinan AS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4851 seconds (0.1#10.140)