Fakta-fakta Kota Odesa Ukraina, Kota Bersejarah yang Masuk dalam Warisan UNESCO
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rusia baru saja melancarkan serangan udara dengan menggunakan roket, drone, dan rudal jelajah ke kota pelabuhan Laut Hitam Odesa di barat daya Ukraina . Sudah jelas, serangan tersebut telah menimbulkan kerusakan hingga kematian warga sipil yang ada disana.
Diketahui serangan itu merupakan balasan atas Ukraina yang menyerang jembatan Kerch penghubung Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia. Serangan tersebut juga mengancam ekspor biji-bijian yang penting bagi dunia.
Selain biji-bijian, Kota Odesa juga memiliki banyak museum atau bangunan bersejarah. Sehingga serangan Rusia terhadap kota tersebut banyak mendapat kecaman dari berbagai negara lain di dunia.
Berikut ini adalah lima fakta unik tentang Kota Odesa yang masuk dalam wilayah administrasi Ukraina:
Odesa merupakan kota terpadat ketiga di Ukraina. Sejak berdiri menjadi kota administratif, kota yang satu ini telah dihuni sebanyak 130 kebangsaan yang hidup secara damai.
Berdasarkan laporan Coe, kota ini juga merupakan pusat pariwisata utama di Ukraina. Selain itu, Odesa juga menjadi pusat transportasi yang terletak di bagian pantai barat Laut Hitam.
Odesa memiliki iklim yang panas dan lembab. Musim panas kota ini hanya mencapai suhu rata-rata tahunan sekitar 10,7°C. Sehingga musim dingin kota ini relatif ringan dan musim panasnya hangat dan lembab.
Odesa baru-baru ini dimasukan dalam daftar situs warisan dunia Unesco sebagai pusat bersejarah kota pelabuhan. Keputusan tersebut diambil guna melindungi kota dari ancaman invasi Rusia ke Ukraina yang sedang berlangsung.
Dilansir dari laman resmi Unesco, kota ini telah meninggalkan banyak jejak sejarah. Banyak peristiwa dan dokumenter dunia yang ada disana. Beberapa peninggalan sejarah tersebut kini telah disimpan di Museum Seni Rupa Odesa dan Museum Seni Modern Odesa.
Odesa hingga kini masih dijuluki sebagai ‘Permata Laut Hitam’ Ukraina. Pasalnya, kota ini telah menjadi pusat pelabuhan yang paling penting bagi perdagangan dan transportasi yang berada di Laut Hitam.
Melalui pelabuhan tersebut, kegiatan ekspor internasional pun berjalan. Salah satu hasil bumi yang diperdagangkan di pelabuhan ini yaitu biji-bijian yang bermanfaat bagi dunia.
Kota Odesa hingga saat ini masih dikunjungi berbagai wisatawan dari seluruh dunia. Sebab, kota ini dianggap telah mencerminkan pengaruh budaya dari berbagai bangsa dan kekaisaran yang pernah menguasai dunia.
Selain itu, Kota Odesa juga menjadi saksi dan korban dari berbagai konflik sepanjang sejarahnya, seperti Perang Dunia I, Perang Dunia II, Holodomor, invasi Rusia ke Ukraina dan lain-lain.
Diketahui serangan itu merupakan balasan atas Ukraina yang menyerang jembatan Kerch penghubung Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia. Serangan tersebut juga mengancam ekspor biji-bijian yang penting bagi dunia.
Selain biji-bijian, Kota Odesa juga memiliki banyak museum atau bangunan bersejarah. Sehingga serangan Rusia terhadap kota tersebut banyak mendapat kecaman dari berbagai negara lain di dunia.
5 Fakta Unik Kota Odesa yang Ada di Ukraina
Berikut ini adalah lima fakta unik tentang Kota Odesa yang masuk dalam wilayah administrasi Ukraina:
1. Kota Terpadat Ketiga Ukraina
Odesa merupakan kota terpadat ketiga di Ukraina. Sejak berdiri menjadi kota administratif, kota yang satu ini telah dihuni sebanyak 130 kebangsaan yang hidup secara damai.
Berdasarkan laporan Coe, kota ini juga merupakan pusat pariwisata utama di Ukraina. Selain itu, Odesa juga menjadi pusat transportasi yang terletak di bagian pantai barat Laut Hitam.
2. Dikenal sebagai Kota Beriklim Lembab
Odesa memiliki iklim yang panas dan lembab. Musim panas kota ini hanya mencapai suhu rata-rata tahunan sekitar 10,7°C. Sehingga musim dingin kota ini relatif ringan dan musim panasnya hangat dan lembab.
3. Odesa Masuk Dalam Warisan UNESCO
Odesa baru-baru ini dimasukan dalam daftar situs warisan dunia Unesco sebagai pusat bersejarah kota pelabuhan. Keputusan tersebut diambil guna melindungi kota dari ancaman invasi Rusia ke Ukraina yang sedang berlangsung.
Dilansir dari laman resmi Unesco, kota ini telah meninggalkan banyak jejak sejarah. Banyak peristiwa dan dokumenter dunia yang ada disana. Beberapa peninggalan sejarah tersebut kini telah disimpan di Museum Seni Rupa Odesa dan Museum Seni Modern Odesa.
4. Odesa Berjuluk ‘Permata Laut Hitam’ Ukraina
Odesa hingga kini masih dijuluki sebagai ‘Permata Laut Hitam’ Ukraina. Pasalnya, kota ini telah menjadi pusat pelabuhan yang paling penting bagi perdagangan dan transportasi yang berada di Laut Hitam.
Melalui pelabuhan tersebut, kegiatan ekspor internasional pun berjalan. Salah satu hasil bumi yang diperdagangkan di pelabuhan ini yaitu biji-bijian yang bermanfaat bagi dunia.
5. Memiliki Sejarah yang Beragam
Kota Odesa hingga saat ini masih dikunjungi berbagai wisatawan dari seluruh dunia. Sebab, kota ini dianggap telah mencerminkan pengaruh budaya dari berbagai bangsa dan kekaisaran yang pernah menguasai dunia.
Selain itu, Kota Odesa juga menjadi saksi dan korban dari berbagai konflik sepanjang sejarahnya, seperti Perang Dunia I, Perang Dunia II, Holodomor, invasi Rusia ke Ukraina dan lain-lain.
(ian)