Perbandingan Kekuatan Militer Gurkha dan Wagner Group

Minggu, 16 Juli 2023 - 13:32 WIB
loading...
Perbandingan Kekuatan...
Kelompok tentara bayaran Wagner Group yang berbasis di Rusia. Pasukan perang bayaran Gurkha asal Nepal dilaporkan ikut gabung dengan Wagner Group. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Gurkha, pasukan perang bayaran asal Nepal, dilaporkan ikut bergabung dengan tentara bayaran Wagner Group ketika aktif berperang di Bakhmut, Ukraina.

Mengutip laman EurAsian Times, ada sejumlah faktor yang membuat pasukan Gurkha tertarik bergabung dengan Wagner Group. Di antaranya karena kurangnya prospek pekerjaan di Nepal dan kebijakan perekrutan tentara baru di India.

Meski laporan bergabungnya Gurkha ke Wagner Group belum bisa diverifikasi secara independen, perbandingan kekuatan kedua kelompok tentara bayaran ini membuat penasaran.



Perbandingan Kekuatan Gurkha dan Wagner Group

1. Gurkha


Gurkha merupakan sebutan untuk pasukan bayaran asal Nepal yang terkenal kuat dan tidak kenal takut. Mereka memiliki motto “Lebih baik mati daripada menjadi pengecut”.

Menurut laporan Insider, Gurkha telah muncul sejak Nepal diserbu British East India Company di masa lampau. Menanggapi invasi di tanah kelahirannya, mereka bangkit dan melakukan perlawanan.

Kehilangan tentara yang cukup banyak saat perang dengan Gurkha, pasukan Inggris memilih membuat perjanjian damai. Namun, pada salah satu poin kesepakatan, anggota Gurkha diizinkan untuk bergabung bersama mereka.

Sejak saat itu, lebih dari 200.000 Gurkha ikut bertempur bersama pasukan Inggris, termasuk dalam Perang Dunia II, Perang Afghanistan, Perang Falkland, dan lainnya.

Seiring waktu, tak hanya Inggris yang menggunakan layanan militer dari Gurkha.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Profil Abdullah Ahmad...
Profil Abdullah Ahmad Badawi, Mantan PM Malaysia Meninggal Setelah Derita Demensia
Rekomendasi
Akhiri Kunjungan ke...
Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air
Wali Kota Bandung Pastikan...
Wali Kota Bandung Pastikan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Dapat Perlindungan
27 Brigjen Dipindah...
27 Brigjen Dipindah oleh Kapolri pada April 2025, Berikut Ini Nama-namanya
Berita Terkini
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
29 menit yang lalu
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
1 jam yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
2 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
3 jam yang lalu
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
4 jam yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved