Perbandingan Kekuatan Militer Gurkha dan Wagner Group
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gurkha, pasukan perang bayaran asal Nepal, dilaporkan ikut bergabung dengan tentara bayaran Wagner Group ketika aktif berperang di Bakhmut, Ukraina.
Mengutip laman EurAsian Times, ada sejumlah faktor yang membuat pasukan Gurkha tertarik bergabung dengan Wagner Group. Di antaranya karena kurangnya prospek pekerjaan di Nepal dan kebijakan perekrutan tentara baru di India.
Meski laporan bergabungnya Gurkha ke Wagner Group belum bisa diverifikasi secara independen, perbandingan kekuatan kedua kelompok tentara bayaran ini membuat penasaran.
Perbandingan Kekuatan Gurkha dan Wagner Group
Gurkha merupakan sebutan untuk pasukan bayaran asal Nepal yang terkenal kuat dan tidak kenal takut. Mereka memiliki motto “Lebih baik mati daripada menjadi pengecut”.
Menurut laporan Insider, Gurkha telah muncul sejak Nepal diserbu British East India Company di masa lampau. Menanggapi invasi di tanah kelahirannya, mereka bangkit dan melakukan perlawanan.
Kehilangan tentara yang cukup banyak saat perang dengan Gurkha, pasukan Inggris memilih membuat perjanjian damai. Namun, pada salah satu poin kesepakatan, anggota Gurkha diizinkan untuk bergabung bersama mereka.
Sejak saat itu, lebih dari 200.000 Gurkha ikut bertempur bersama pasukan Inggris, termasuk dalam Perang Dunia II, Perang Afghanistan, Perang Falkland, dan lainnya.
Seiring waktu, tak hanya Inggris yang menggunakan layanan militer dari Gurkha.
Mengutip laman EurAsian Times, ada sejumlah faktor yang membuat pasukan Gurkha tertarik bergabung dengan Wagner Group. Di antaranya karena kurangnya prospek pekerjaan di Nepal dan kebijakan perekrutan tentara baru di India.
Meski laporan bergabungnya Gurkha ke Wagner Group belum bisa diverifikasi secara independen, perbandingan kekuatan kedua kelompok tentara bayaran ini membuat penasaran.
Perbandingan Kekuatan Gurkha dan Wagner Group
1. Gurkha
Gurkha merupakan sebutan untuk pasukan bayaran asal Nepal yang terkenal kuat dan tidak kenal takut. Mereka memiliki motto “Lebih baik mati daripada menjadi pengecut”.
Menurut laporan Insider, Gurkha telah muncul sejak Nepal diserbu British East India Company di masa lampau. Menanggapi invasi di tanah kelahirannya, mereka bangkit dan melakukan perlawanan.
Kehilangan tentara yang cukup banyak saat perang dengan Gurkha, pasukan Inggris memilih membuat perjanjian damai. Namun, pada salah satu poin kesepakatan, anggota Gurkha diizinkan untuk bergabung bersama mereka.
Sejak saat itu, lebih dari 200.000 Gurkha ikut bertempur bersama pasukan Inggris, termasuk dalam Perang Dunia II, Perang Afghanistan, Perang Falkland, dan lainnya.
Seiring waktu, tak hanya Inggris yang menggunakan layanan militer dari Gurkha.