Kekuatan Militer Gurkha dengan Wagner Group Jika Berkoalisi, Sangat Berbahaya!

Sabtu, 15 Juli 2023 - 12:15 WIB
loading...
Kekuatan Militer Gurkha...
Anggota band dari resimen Gurkha Angkatan Darat India memainkan alat musik selama upacara Polisi Perbatasan Indo-Tibet di kota Chandigarh, India utara, 25 April 2008. Foto/REUTERS/Ajay Verma
A A A
KATHMANDU - Gurkha Nepal dikabarkan telah ditarik ke jajaran Wagner Group, perusahaan militer swasta yang berbasis di Rusia. Pemuda Nepal pun tertarik dengan prospek kewarganegaraan Rusia.

Gurkha sendiri merupakan pasukan yang terkenal karena keberanian, loyalitas dan memiliki kemampuan tempur dengan sempurna.

Mereka telah menjadi bagian dari angkatan bersenjata Inggris sejak 1815 dan melayani negara bagiannya, seperti India, Singapura dan Brunei.

Daya tarik untuk memperoleh kewarganegaraan Rusia dan penghentian peluang perekrutan di Angkatan Darat India telah memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan Gurkha.

Terlebih, adanya aturan masa kontrak yang lebih pendek dan menghilangkan tunjangan pensiun.

Selain itu, Wagner yang dikenal karena kemahiran dan keefektifannya itu memberikan bayaran yang cukup tinggi, yakni serupa dengan bayaran yang ditawarkan kepada tentara Rusia.

Baca juga: Rusia Peringatkan Ancaman Ranjau di Laut Hitam

Praktik perekrutan Wagner pun cukup menarik, yakni mencakup bekas narapidana dan warga negara asing.

Tidak hanya Gurkha yang tertarik dengan tawaran tersebut, negara-negara Baltik dan Nordik juga diketahui ingin bergabung dengan Wagner.

Lantas, bagaimana jika kekuatan dari Wagner dan Gurkha digabungkan? Berikut ulasannya.

Kekuatan Militer Gurkha dengan Wagner Group Jika Berkoalisi (H2)

Dikutip dari laman Telegraph India, Gurkha merupakan organisasi yang dikenal sebagai prajurit terbaik dan paling ditakuti dunia.

Saat ini ada lebih dari 40.000 tentara yang dipekerjakan di Brigade Gurkha dan tersebar di berbagai bidang kemiliteran.

Sementara Wagner Group memiliki jumlah tentara yang lebih banyak dari Gurkha. Saat ini Wagner tengah dihuni lebih dari 50.000 tentara yang tersebar di beberapa wilayah di dunia, termasuk Ukraina.

Oleh karenanya, jika Gurkha dan Wagner Group digabungkan, maka akan menjadi kekuatan militer yang sangat kuat dan berbahaya.

Mereka akan memiliki jumlah pasukan yang besar, sekitar 90.000 orang dengan berbagai latar belakang dan keterampilan.

Selain jumlah pasukan, mereka juga memiliki persenjataan yang lengkap dan canggih. Bahkan kedua tentara swasta tersebut ahli dalam bertempur di berbagai medan dan situasi yang berbeda.

Namun, ada juga beberapa tantangan yang mungkin akan dihadapi koalisi ini. Salah satunya yaitu tentang masalah komunikasi dan koordinasi, karena adanya perbedaan bahasa, budaya dan kepentingan.

Selain itu, mereka mungkin tidak memiliki dukungan politik dan diplomatik dari negara lain, mengingat status mereka hanya sebagai tentara bayaran yang kontroversial.

Baik Gurkha dan Wagner juga mungkin harus menghadapi lawan yang lebih kuat dan terorganisir, seperti NATO maupun PBB.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Agama Warga Negara Nepal...
Agama Warga Negara Nepal dan Persentasenya
Perdagangan Pengantin...
Perdagangan Pengantin Kian Marak, China Dituding Tutup Mata
Gempa Dahsyat Tibet,...
Gempa Dahsyat Tibet, Korban Tewas Jadi 53 Orang, 3 Negara Lain Terguncang
Putin Amandemen UU Rusia:...
Putin Amandemen UU Rusia: Pemberontakan Bersenjata Dipenjara Seumur Hidup
Banjir Bandang Terjang...
Banjir Bandang Terjang Nepal, Sedikitnya 100 Orang Tewas
Siapa PMC Wagner? Tentara...
Siapa PMC Wagner? Tentara Bayaran yang Siap Invasi Anggota NATO dan Pernah Melatih Hamas
Penyelundupan 17 Warga...
Penyelundupan 17 Warga Negara Nepal Digagalkan saat Transit ke Indonesia
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Trader Baru Crypro di...
Trader Baru Crypro di Aplikasi Ini Meningkat Tembus 340 Persen
Mobil Box Tabrak KRL...
Mobil Box Tabrak KRL Rute Bogor-Jakarta Kota, Jalur Citayam-Bojong Gede Lumpuh
Aktif Bersuara di DPRD...
Aktif Bersuara di DPRD Palu, Legislator Muda Partai Perindo Andika Riansa: Aspirasi Masyarakat Adalah Kompas Kerja Kami di Parlemen
Berita Terkini
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Perang Pecah! India...
Perang Pecah! India Serang 9 Lokasi di Pakistan, Islamabad Tembak 2 Jet Tempur India
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved