Usai Al-Qur'an, Swedia Izinkan Demo Bakar Taurat dan Injil
loading...
A
A
A
“Yang dimulai dengan kata-kata dan kitab, selalu diakhiri dengan menginjak-injak hak-hak dasar manusia. Jadi itu di hari-hari tergelap di Eropa, begitu juga sekarang."
Kepala Rabi Israel, Yitzhak Yosef, menulis surat kepada Perdana Menteri Olaf Kristerton dari Swedia pada hari Jumat: "Penodaan tempat suci Israel adalah anti-Semitisme, bukan kebebasan berekspresi."
Dalam suratnya, Yosef menyampaikan keprihatinan mendalam atas rencana demonstrasi warga Swedia di depan Kedutaan Israel di Stockholm dengan pembakaran Taurat.
Dia menegaskan, tindakan membakar kitab suci merupakan pelanggaran berat dan tidak bisa dibenarkan dengan dalih kebebasan berekspresi.
Kepala Rabi Israel, Yitzhak Yosef, menulis surat kepada Perdana Menteri Olaf Kristerton dari Swedia pada hari Jumat: "Penodaan tempat suci Israel adalah anti-Semitisme, bukan kebebasan berekspresi."
Dalam suratnya, Yosef menyampaikan keprihatinan mendalam atas rencana demonstrasi warga Swedia di depan Kedutaan Israel di Stockholm dengan pembakaran Taurat.
Dia menegaskan, tindakan membakar kitab suci merupakan pelanggaran berat dan tidak bisa dibenarkan dengan dalih kebebasan berekspresi.
(mas)