Prancis Kirim Rudal Jelajah Jarak Jauh SCALP ke Ukraina
loading...
A
A
A
Macron tidak mengatakan berapa banyak rudal yang akan dikirim, tetapi Prancis diketahui memiliki persenjataan kurang dari 400, menurut tinjauan spesialis pertahanan DSI.
"Jumlah yang dikirim ke Ukraina cukup signifikan, tetapi itu akan menjaga stok Prancis pada tingkat yang nyaman di atas yang kita butuhkan," kata sumber militer itu.
Alih-alih menjadi langkah eskalasi, sumber itu berpendapat, senjata jarak jauh akan membantu menyeimbangkan kekuatan, dengan Rusia mampu menembak lebih jauh.
SCALP dirancang untuk ditembakkan dari pesawat tempur barat seperti Rafale Prancis atau Typhoon Inggris, tetapi Ukraina akan memodifikasi jet MiG rancangan Soviet untuk menerima senjata tersebut.
"Jumlah yang dikirim ke Ukraina cukup signifikan, tetapi itu akan menjaga stok Prancis pada tingkat yang nyaman di atas yang kita butuhkan," kata sumber militer itu.
Alih-alih menjadi langkah eskalasi, sumber itu berpendapat, senjata jarak jauh akan membantu menyeimbangkan kekuatan, dengan Rusia mampu menembak lebih jauh.
SCALP dirancang untuk ditembakkan dari pesawat tempur barat seperti Rafale Prancis atau Typhoon Inggris, tetapi Ukraina akan memodifikasi jet MiG rancangan Soviet untuk menerima senjata tersebut.
(ian)