Lagi, Aksi Pembakaran Al-Quran Terjadi di Eropa

Selasa, 11 Juli 2023 - 02:02 WIB
loading...
Lagi, Aksi Pembakaran...
Aksi pembakaran al-Quran terjadi lagi di Eropa. Foto/Ilustrasi
A A A
BERLIN - Aksi pembakaran al-Quran kembali terjadi di Eropa , tepatnya di Jerman . Sebuah al-Quran dibakar dan dibuang di depan sebuah masjid di Jerman barat daya. Hal itu diungkapkan kelompok payung Turki-Muslim DITIB, Senin waktu setempat.

Insiden itu terjadi di depan Masjid Mimar Sinan di kota Maulbronn, yang terletak di negara bagian Baden-Wurttemberg. Itu dilakukan oleh sebuah kendaraan yang bergerak.

Direktur asosiasi masjid, Osman Adibelli, mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu malam, 8 Juli lalu.



“Setelah kejadian itu, ketika kami meninjau rekaman pengawasan masjid kami, kami melihat sebuah benda dilemparkan ke depan masjid dari sebuah kendaraan di jalan utama. Sekitar pukul 04.45, jamaah kami yang datang untuk sholat subuh memperhatikan al-Quran yang dibakar di pintu masuk masjid,” jelasnya seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (11/7/2023).

Adibelli mengatakan mereka telah mengajukan tuntutan pidana atas insiden tersebut.

"Karena pantulan lampu depan kendaraan yang mendekati bagian depan masjid, kami tidak mengetahui nomor plat atau berapa banyak orang yang terlibat dalam serangan itu," ia menambahkan.



Mengekspresikan kesedihan dan keprihatinan yang mendalam atas serangan itu, Adibelli mengumumkan bahwa penyelidikan telah dilakukan.

Insiden itu terjadi setelah beberapa pembakaran atau penodaan terhadap al-Quran di berbagai negara Eropa, termasuk pembakaran kitab suci umat Islam itu baru-baru ini di depan sebuah masjid di Swedia, yang diizinkan oleh polisi, yang memicu kemarahan internasional.

Para pemimpin dan politisi Muslim telah menekankan bahwa penodaan dan provokasi semacam itu tidak tercakup dalam undang-undang kebebasan berekspresi.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)