Dilaporkan Dipecat sebagai Panglima Perang Rusia, Jenderal Gerasimov Muncul di Video

Senin, 10 Juli 2023 - 14:37 WIB
loading...
Dilaporkan Dipecat sebagai...
Jenderal Valery Gerasimov, yang dilaporkan dipecat sebagai panglima perang Rusia di Ukraina, muncul dalam video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Jenderal Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, ditampilkan dalam sebuah video oleh Kementerian Pertahanan, Senin (10/7/2023).

Kemunculannya terjadi di tengah laporan bahwa dia dipecat Presiden Vladimir Putin sebagai panglima perang Rusia di Ukraina.

Itu mejadi penampilan pertama Jenderal Gerasimov di depan umum sejak kudeta singkat oleh tentara bayaran Wagner Group pada 24 Juni 2023 lalu.

Menurut Kementerian Pertahanan, rekaman video tersebut menunjukkan Gerasimov hadir dalam rapat pada hari Minggu.



Dia duduk di ruang komando militer di kursi kulit putih, berbicara dengan para jenderal tinggi dan memberi perintah, termasuk kepada kepala intelijen militer (GRU).

Kementerian Pertahanan menggunakan jabatannya saat ini, yakni Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia dan komandan kelompok pasukan gabungan di Ukraina—meski media independen Rusia, The Moscow Times, melaporkan bahwa dia sudah didepak dari posisinya sebagaipanglima perang Rusia.

"Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov, menugaskan kepala Direktorat Intelijen Utama dan mereka yang bertanggung jawab atas pos komando kelompok gabungan untuk mengatur pekerjaan sistematis untuk mengidentifikasi penyimpanan dan tempat pelatihan, serta posisi peluncuran rudal S-200 dan senjata serang musuh serupa, dan rencanakan kekalahan pendahuluan mereka," kata Kementerian Pertahanan, seperti dikutip Reuters.

Jenderal Gerasimov ditunjuk sebagai panglima perang Rusia di Ukraina hampir enam bulan lalu.

Posisi Gerasimov sebagai panglima perang, menurut laporan The Moscow Times, telah digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Teplinskiy.

Jenderal Gerasimov telah menjadi target penggulingan dalam kudeta singkat tentara bayaran Wagner Group pimpinan Yevgeny Prigozhin. Namun, pemberontakan bersenjata itu tiba-tiba dibatalkan Prigozhin pada 24 Juni lalu setelah tercapai kesepakatan yang ditengahi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)