Wagner dan Yevgeny Prigozhin Diibaratkan seperti Raja Arthur dan Ksatria Meja Bundar
loading...
A
A
A
Baca Juga: 5 Alasan Bos Wagner Kembali ke Rusia, Paling Utama Tidak Takut dengan Putin
Yelizarov mengatakan tidak ada upaya pasukan keamanan Rusia untuk menyerang tentara Wagner sejak pemberontakan.
Foto/Reuters
Prigozhin, yang telah lama mengkritik keras kementerian pertahanan Rusia dan kepala Staf Umum militer, atas penanganan mereka terhadap perang di Ukraina, mengatakan dia meluncurkan "pawai keadilan" di Moskow untuk memprotes korupsi dan ketidakmampuan di antara para petinggi.
Sejak pemberontakan 23-24 Juni, di mana tentara Wagner secara singkat merebut kota Rusia selatan dan bergerak menuju Moskow. Semenjak itu, keberadaan Prigozhin dan tentara bayarannya tidak jelas.
Di bawah kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan, Prigozhin diperintahkan untuk pindah ke Belarusia dan pasukannya. Tentara Wagner juga diberi pilihan untuk pindah bersamanya ke Belarusia atau bergabung dengan angkatan bersenjata reguler Rusia, atau pulang ke rumah.
Namun, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada Kamis lalu bahwa Prigozhin dan ribuan pejuangnya masih berada di Rusia, menimbulkan pertanyaan tentang implementasi kesepakatan tersebut.
Minggu ini, rekaman siaran TV negara Rusia konon direkam selama penggerebekan penegakan hukum di kantor Prigozhin di St Petersburg dan salah satu "istana" miliknya. Dilaporkan penyelidikan terhadap Prigozhin masih berlangsung meskipun ada kesepakatan 24 Juni, di mana tuntutan pidana terhadapnya atas pemberontakan yang gagal dibatalkan.
Yelizarov mengatakan tidak ada upaya pasukan keamanan Rusia untuk menyerang tentara Wagner sejak pemberontakan.
Foto/Reuters
Prigozhin, yang telah lama mengkritik keras kementerian pertahanan Rusia dan kepala Staf Umum militer, atas penanganan mereka terhadap perang di Ukraina, mengatakan dia meluncurkan "pawai keadilan" di Moskow untuk memprotes korupsi dan ketidakmampuan di antara para petinggi.
Sejak pemberontakan 23-24 Juni, di mana tentara Wagner secara singkat merebut kota Rusia selatan dan bergerak menuju Moskow. Semenjak itu, keberadaan Prigozhin dan tentara bayarannya tidak jelas.
Di bawah kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan, Prigozhin diperintahkan untuk pindah ke Belarusia dan pasukannya. Tentara Wagner juga diberi pilihan untuk pindah bersamanya ke Belarusia atau bergabung dengan angkatan bersenjata reguler Rusia, atau pulang ke rumah.
Namun, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada Kamis lalu bahwa Prigozhin dan ribuan pejuangnya masih berada di Rusia, menimbulkan pertanyaan tentang implementasi kesepakatan tersebut.
Minggu ini, rekaman siaran TV negara Rusia konon direkam selama penggerebekan penegakan hukum di kantor Prigozhin di St Petersburg dan salah satu "istana" miliknya. Dilaporkan penyelidikan terhadap Prigozhin masih berlangsung meskipun ada kesepakatan 24 Juni, di mana tuntutan pidana terhadapnya atas pemberontakan yang gagal dibatalkan.
(ahm)