Taliban Ungkap Salon Kecantikan Dilarang karena Banyak Layanannya Ganggu Wudhu

Jum'at, 07 Juli 2023 - 10:45 WIB
loading...
Taliban Ungkap Salon...
Pegawai salon memoleskan make-up pada pelanggan salon kecantikan di Afghanistan. Foto/eurasianet.org
A A A
KABUL - Membentuk alis, penggunaan rambut orang lain dan aplikasi make-up mengganggu wudhu yang diperlukan sebelum sholat.

Penjelasan itu diungkap Kementerian Moralitas Taliban pada Kamis (6/7/2023) sebagai pembenaran atas langkah kontroversial untuk menutup semua salon kecantikan wanita di seluruh Afghanistan.

“Selain itu, biasanya biaya kunjungan salon pranikah oleh pengantin wanita dan anggota keluarga perempuannya ditanggung oleh keluarga pengantin pria, yang menyebabkan tekanan ekonomi tambahan,” ungkap juru bicara Kementerian Moralitas Taliban Sadiq Akif Mahjer, menurut Associated Press.

Meski langkah tersebut menuai kritik dari para pembela hak asasi manusia, Taliban mengklaim, “Pemerintah telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan untuk memberi mereka kehidupan yang nyaman dan sejahtera menurut Syariah Islam."

“Di bawah pemerintahan Imarah Islam, langkah-langkah konkret telah diambil untuk menyelamatkan perempuan dari banyak penindasan tradisional, termasuk pernikahan paksa, dan hak Syariah mereka telah dilindungi,” ujar pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Hibatullah Akhundzada.



Sejak merebut kendali Afghanistan di tengah kegagalan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2021, kelompok itu telah menyelaraskan semua bidang kehidupan di negara itu dengan interpretasinya yang ketat tentang Islam.

Taliban telah memberlakukan pembatasan keras yang melarang anak perempuan bersekolah di luar kelas enam, melarang perempuan dari banyak pekerjaan serta ruang publik, seperti taman dan pusat kebugaran.

Wanita diharuskan menutupi wajah mereka di depan umum dan memiliki pendamping pria untuk perjalanan jauh.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Apa Perbedaan Istilah...
Apa Perbedaan Istilah CBU, CKD, dan IKD?
Belasan Finalis Ashoka...
Belasan Finalis Ashoka Young Changemaker Tawarkan Inovasi Sosial dan Lingkungan Hidup
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Berita Terkini
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
5 menit yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
1 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
2 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
3 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
4 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
8 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved