5 Isu Utama KTT NATO di Lithuania, Nomor 3 Mencegah Invasi Rusia ke Eropa Timur

Jum'at, 07 Juli 2023 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Menjelang Vilnius, lebih banyak negara telah mendukung proposal Inggris untuk memungkinkan Kyiv melewatkan apa yang disebut program Rencana Aksi Keanggotaan (MAP) yang menetapkan target politik, ekonomi dan militer yang harus dipenuhi oleh para kandidat dan negara-negara Eropa timur lainnya. harus lulus sebelum bergabung dengan NATO.

Dengan langkah seperti itu, aliansi dapat menjawab tuntutan untuk melampaui deklarasi KTT Bucharest pada 2008, yang mengatakan Ukraina pada akhirnya akan menjadi anggota, tanpa menawarkan undangan atau jadwal aktual kepada Kyiv.

NATO juga kemungkinan menemukan kata-kata yang lebih kuat dari tahun 2008 untuk menggarisbawahi perspektif Kyiv untuk bergabung dengan aliansi tersebut.

Para pemimpin dapat menyepakati sesuatu seperti "tempat yang sah Ukraina adalah di NATO", menggemakan pernyataan Stoltenberg pada kunjungan ke Kyiv pada bulan April, atau menekankan bahwa "keamanan trans-Atlantik tidak akan lengkap tanpa Ukraina".


2. Jaminan Keamanan Ukraina

Para pemimpin diharapkan untuk membahas jaminan keamanan apa yang harus diperoleh Kyiv untuk waktu setelah perang, meskipun janji ini bersifat bilateral dan tidak dikeluarkan oleh aliansi itu sendiri.

Mereka kemungkinan akan memasukkan janji bantuan militer dan keuangan yang berkelanjutan ke Kyiv untuk mencegah Rusia dari serangan baru setelah perang berakhir.

Stoltenberg telah menggarisbawahi bahwa NATO - berdasarkan Pasal 5 Perjanjian Washington - akan memberikan jaminan keamanan penuh hanya kepada anggota penuh aliansi.

3. Memperkuat Pertahanan Eropa Timur

5 Isu Utama KTT NATO di Lithuania, Nomor 3 Mencegah Invasi Rusia ke Eropa Timur

Foto/Reuters

Para pemimpin akan meninjau kembali rencana pertahanan pertama yang dibuat oleh aliansi tersebut sejak Perang Dingin, merinci bagaimana NATO akan menanggapi serangan Rusia.

Kebangkitan yang disebut rencana regional menandakan perubahan mendasar. Dengan rencana tersebut, aliansi tersebut juga memberikan panduan kepada negara-negara tentang cara meningkatkan kekuatan dan logistik mereka.

NATO telah melihat tidak perlunya rencana pertahanan skala besar selama beberapa dekade tetapi dengan perang paling berdarah di Eropa sejak 1945 berkecamuk tepat di luar perbatasannya di Ukraina, sekarang memperingatkan bahwa semua perencanaan harus dilakukan jauh sebelum konflik dengan musuh sebaya seperti Moskow mungkin meletus.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)