Geger Temuan Kokain di Gedung Putih, Trump Tuding Biden Pemakai

WASHINGTON - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyerang Presiden Joe Biden setelah penemuan kokain di Gedung Putih . Trump menuding Biden dan putranya, Hunter, sebagai pengguna kokain dan menyebut obat terlarang itu kemungkinan milik mereka.

Pada hari Minggu, agen Secret Service menemukan kantong kecil berisi bubuk putih di dalam Sayap Barat, mendorong evakuasi Gedung Putih. Belakangan, seorang pejabat Secret Service mengonfirmasi kepada CNN bahwa bubuk itu memang kokain.

Trump pun lantas mengomentari temuan tersebut.



“Apakah ada yang benar-benar percaya bahwa COCAINE yang ditemukan di Sayap Barat Gedung Putih, sangat dekat dengan Oval Office, digunakan oleh siapa pun selain Hunter & Joe Biden,” tulis Trump di halaman media sosial miliknya, TruthSocial, seperti dikutip dari The Hill, Kamis (6/7/2023).

Ia lantas memprediksi bahwa berita itu akan menguap begitu saja dari pemberitaan.

"Tapi perhatikan, Media Berita Palsu akan segera mulai mengatakan bahwa jumlah yang ditemukan 'sangat kecil', & itu bukan benar-benar kokain, melainkan Aspirin yang umum, & ceritanya akan hilang," klaim Trump.



Serbuk putih mencurigakan itu ditemukan di area Gedung Putih selama penyisiran rutin pada hari Minggu. Secret Service mengatakan bahwa mereka masih menyelidiki bagaimana barang haram itu bisa masuk ke Gedung Putih.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre tidak mau berspekulasi tentang siapa yang mungkin telah meninggalkan obat tersebut terlarang itu. Namun dia mencatat bahwa obat itu ditemukan di area yang "banyak dilalui" yang dapat diakses oleh pengunjung.

Presiden Joe Biden sendiri tengah tidak berada di Gedung Putih saat kejadian.