Komandan Pasukan Khusus Chechnya Rusia Tewas dalam Perang Ukraina
loading...
A
A
A
KYIV - Salah satu komandan unit pasukan khusus Chechnya, Rusia, tewas dalam perang melawan pasukan Ukraina di Donbas.
Unit itu lebih dikenal dengan sebutan Pasukan Khusus Akhmat.
Yevgeny Pisarenko, salah satu komandan Akhmat, dinyatakan meninggal pada hari Senin oleh dua rekan tentaranya.
Dia dikenal dengan julukan "Big" atau "The Great" dalam konteks Rusia.
"Terima kasih kepada orang tua yang membesarkan pahlawan seperti ini...Big man [pria besar] dengan Big heart [hati besar]!" tulis petinggi unit Akhmat, Apta Alaudinov, di Telegram, yang dikutip Newsweek, Selasa (4/7/2023).
Pisarenko bertugas sebagai bagian dari operasi militer khusus Presiden Rusia Vladimir Putin yang dimulai 24 Februari 2022, dan telah menyebabkan kematian yang tak terhitung jumlahnya bagi kedua belah pihak di bagian timur Ukraina.
Pemerintah Putin baru-baru ini menjadi sasaran keluhan dari para tentara di wilayahnya sendiri ketika pemimpin tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin memimpin anak buahnya melakukan pemberontakan 24 jam di Moskow.
Komisaris Akhmat Dmitry Kulko juga menulis di Telegram untuk mengenang kehidupan Pisarenko, yang memiliki tanda panggilan "Bolshoi".
"Big adalah rekan senegara saya, dia bertugas di Stavropol OMON selama bertahun-tahun, menerima pangkat kolonel," kata Kulko.
Unit itu lebih dikenal dengan sebutan Pasukan Khusus Akhmat.
Yevgeny Pisarenko, salah satu komandan Akhmat, dinyatakan meninggal pada hari Senin oleh dua rekan tentaranya.
Dia dikenal dengan julukan "Big" atau "The Great" dalam konteks Rusia.
"Terima kasih kepada orang tua yang membesarkan pahlawan seperti ini...Big man [pria besar] dengan Big heart [hati besar]!" tulis petinggi unit Akhmat, Apta Alaudinov, di Telegram, yang dikutip Newsweek, Selasa (4/7/2023).
Pisarenko bertugas sebagai bagian dari operasi militer khusus Presiden Rusia Vladimir Putin yang dimulai 24 Februari 2022, dan telah menyebabkan kematian yang tak terhitung jumlahnya bagi kedua belah pihak di bagian timur Ukraina.
Pemerintah Putin baru-baru ini menjadi sasaran keluhan dari para tentara di wilayahnya sendiri ketika pemimpin tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin memimpin anak buahnya melakukan pemberontakan 24 jam di Moskow.
Komisaris Akhmat Dmitry Kulko juga menulis di Telegram untuk mengenang kehidupan Pisarenko, yang memiliki tanda panggilan "Bolshoi".
"Big adalah rekan senegara saya, dia bertugas di Stavropol OMON selama bertahun-tahun, menerima pangkat kolonel," kata Kulko.