Menhan Rusia: Armada Tank Leopard Ukraina Menyusut Drastis

Selasa, 04 Juli 2023 - 09:12 WIB
loading...
Menhan Rusia: Armada Tank Leopard Ukraina Menyusut Drastis
Tank Leopard 2 Ukraina dan beberapa kendaraan tempur Bradley dihancurkan pasukan Rusia. Foto/Telegram/Kementerian Pertahanan Rusia
A A A
MOSKOW - Jumlah tank tempur Leopard 2 Ukraina yang dihancurkan oleh pasukan Rusia sebanding dengan seluruh pasokan tank yang diterima Kiev dari Polandia dan Portugal.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu melaporkan hal itu pada Senin (3/7/2023). Menurut dia, Ukraina telah kehilangan 16 tank Leopard.

“Hampir 100% dari tank jenis ini yang dipasok oleh Polandia dan Portugal,” papar dia.

Warsawa sebelumnya menjanjikan 14 tank Leopard 2A4 ke Ukraina, dengan pengiriman pertama dilaporkan pada Maret. Portugal mengirim tiga tank Leopard 2A6 melalui Jerman pada bulan yang sama.

Dalam pembaruan serupa pada 22 Juni, pejabat senior Rusia mengklaim Ukraina telah kehilangan 13 tank Leopard.

Shoigu mengklaim selama pertemuan menteri bahwa tank-tank itu telah dihantam setelah 4 Juni di bagian selatan garis depan, bersama dengan 15 pesawat, tiga helikopter militer, dan lebih dari 900 kendaraan lapis baja.

Tanggal tersebut dianggap Rusia sebagai awal dari serangan balasan Kiev, di mana tank-tank Barat diharapkan memberi pasukan Ukraina keunggulan.



Menurut menteri Rusia, “Secara keseluruhan musuh gagal mencapai tujuannya ke arah mana pun, yang membuktikan penguasaan tentara Rusia dan jelas harapan yang meningkat pada senjata Barat yang banyak dipuji.”

Dia lebih lanjut mengklaim pendukung asing Ukraina menekan Kiev untuk melanjutkan serangan terhadap posisi Rusia meskipun sejauh ini kehilangan sekitar 2.500 senjata berat.

The Wall Street Journal melaporkan pekan lalu bahwa setelah kegagalan mereka menembus garis pertahanan Rusia, pasukan Ukraina telah menjauhkan senjata Barat dari garis depan dan menghentikan serangan besar.

Laporan tersebut merinci pengalaman awak tank Ukraina, yang dilatih untuk mengoperasikan tank Leopard 2 di Jerman. Mereka mengatakan pihak mereka “terkejut” dengan skala persiapan Rusia untuk serangan balasan.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)