Pemadam Kebakaran Tewas di Pinggiran Kota Paris Saat Padamkan Mobil yang Berkobar
loading...
Pemadam kebakaran menjinakkan si jago merah yang melahap mobil di Prancis. Foto/evening standard
A
A
A
PARIS - Seorang petugas pemadam kebakaran tewas di pinggiran kota Paris ketika berusaha memadamkan mobil-mobil yang dibakar selama kerusuhan yang sedang berlangsung.
Kabar menyedihkan itu diungkap langsung oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, Senin (3/7/2023).
"Seorang Kopral-Kepala Brigade Pemadam Kebakaran Paris berusia 24 tahun meninggal tadi malam saat memadamkan api dari beberapa kendaraan di tempat parkir bawah tanah di Saint-Denis, meskipun rekan satu timnya dirawat dengan sangat cepat," tweet Darmanin.
Media melaporkan kendaraan dibakar oleh pelaku kerusuhan yang sedang berlangsung selama enam malam berturut-turut.
Pada pagi hari tanggal 27 Juni, seorang petugas polisi di pinggiran Paris Nanterre menembak mati seorang anak berusia 17 tahun yang dilaporkan menolak mematuhi perintah mereka selama pemeriksaan lalu lintas, yang memicu kerusuhan selama beberapa hari di sejumlah kota Prancis.
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan gedung pemerintah dan polisi dibakar serta sekitar 3.800 mobil dibakar.
Menurut data Kementerian Perekonomian, hampir 250 kantor bank, 200 toko serba ada, dan sekitar 10 pusat perbelanjaan dijarah.
Pasukan khusus dengan helikopter dan kendaraan bersenjata dikerahkan di beberapa kota. Sebanyak sekitar 3.000 orang ditahan, termasuk banyak remaja.
Kabar menyedihkan itu diungkap langsung oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, Senin (3/7/2023).
"Seorang Kopral-Kepala Brigade Pemadam Kebakaran Paris berusia 24 tahun meninggal tadi malam saat memadamkan api dari beberapa kendaraan di tempat parkir bawah tanah di Saint-Denis, meskipun rekan satu timnya dirawat dengan sangat cepat," tweet Darmanin.
Media melaporkan kendaraan dibakar oleh pelaku kerusuhan yang sedang berlangsung selama enam malam berturut-turut.
Pada pagi hari tanggal 27 Juni, seorang petugas polisi di pinggiran Paris Nanterre menembak mati seorang anak berusia 17 tahun yang dilaporkan menolak mematuhi perintah mereka selama pemeriksaan lalu lintas, yang memicu kerusuhan selama beberapa hari di sejumlah kota Prancis.
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan gedung pemerintah dan polisi dibakar serta sekitar 3.800 mobil dibakar.
Baca Juga :
Komandan Ukraina Mengeluh tentang Tank Prancis
Menurut data Kementerian Perekonomian, hampir 250 kantor bank, 200 toko serba ada, dan sekitar 10 pusat perbelanjaan dijarah.
Pasukan khusus dengan helikopter dan kendaraan bersenjata dikerahkan di beberapa kota. Sebanyak sekitar 3.000 orang ditahan, termasuk banyak remaja.
(sya)
Lihat Juga :
