Terungkap! Rusia Bayar Tentara Bayaran Wagner Rp146 Triliun
loading...
A
A
A
Putin mengeklaim bahwa selama setahun terakhir otoritas Rusia telah mengalokasikan 86 miliar rubel untuk membayar gaji dan memberikan insentif bagi para petempur Wagner.
Pada saat yang sama, menurut pemimpin Rusia, perusahaan Concord Prigozhin menerima 80 miliar rubel dari negara dalam setahun untuk memasok produk makanan ke tentara.
Bulan lalu, Prigozhin menuduh Kementerian Pertahanan Rusia melakukan serangan rudal mematikan terhadap kamp Wagner, dan bersumpah akan melakukan pembalasan.
Kementerian membantah tuduhan itu. Pasukan Wagner melanjutkan permusuhannya dengan melakukan pemberontakan bersenjata atau kudeta pada 24 Juni 2023.
Mereka pertama-tama merebut beberapa instalasi militer di kota selatan Rostov-on-Don, sebelum beberapa pasukan mereka bergerak menuju Moskow.
Namun, Prigozhin tiba-tiba menghentikan pemberontakan setelah 24 jam kemudian sebagai bagian dari kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Menurut ketentuan perjanjian, pemerintah Rusia setuju untuk membatalkan kasus pidana terhadap pemimpin Wagner PMC, dan mengizinkannya pindah ke Belarusia.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
Pada saat yang sama, menurut pemimpin Rusia, perusahaan Concord Prigozhin menerima 80 miliar rubel dari negara dalam setahun untuk memasok produk makanan ke tentara.
Bulan lalu, Prigozhin menuduh Kementerian Pertahanan Rusia melakukan serangan rudal mematikan terhadap kamp Wagner, dan bersumpah akan melakukan pembalasan.
Kementerian membantah tuduhan itu. Pasukan Wagner melanjutkan permusuhannya dengan melakukan pemberontakan bersenjata atau kudeta pada 24 Juni 2023.
Mereka pertama-tama merebut beberapa instalasi militer di kota selatan Rostov-on-Don, sebelum beberapa pasukan mereka bergerak menuju Moskow.
Namun, Prigozhin tiba-tiba menghentikan pemberontakan setelah 24 jam kemudian sebagai bagian dari kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Menurut ketentuan perjanjian, pemerintah Rusia setuju untuk membatalkan kasus pidana terhadap pemimpin Wagner PMC, dan mengizinkannya pindah ke Belarusia.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(mas)