Uni Eropa: Aksi Bakar Al-Qur'an di Swedia Jelas-jelas Provokasi!

Minggu, 02 Juli 2023 - 04:41 WIB
loading...
A A A
Kendati demikian, dia merencanakan tindakan lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang. “Dalam 10 hari saya akan membakar bendera Irak dan Al-Qur'an di depan Kedutaan Irak di Stockholm,” katanya.

Polisi Swedia telah memberinya izin sejalan dengan perlindungan kebebasan berbicara, tetapi kemudian mengatakan mereka telah membuka penyelidikan atas "hasutan terhadap kelompok etnis", mencatat bahwa dia telah melakukan pembakaran begitu dekat dengan masjid.

Namun, Momika membantah bahwa tindakannya merupakan kejahatan rasial atau hasutan terhadap kelompok mana pun. “Polisi memiliki hak untuk menyelidiki apakah pembakaran itu merupakan kejahatan rasial. Mereka bisa benar dan mereka bisa salah,” kata Momika yang mengaku ateis.

Dia menambahkan bahwa pada akhirnya pengadilan yang akan memutuskan.

Otorisasi polisi untuk protes datang dua minggu setelah pengadilan banding Swedia menolak keputusan polisi untuk menolak izin atas dua demonstrasi di Stockholm termasuk pembakaran Al-Qur'an.

Polisi pada saat itu mengutip masalah keamanan, menyusul pembakaran kitab suci umat Islam di luar Kedutaan Turki pada Januari yang menyebabkan protes berminggu-minggu, seruan untuk memboikot barang-barang Swedia dan selanjutnya menghentikan tawaran keanggotaan NATO untuk Swedia—yang diblokir oleh Ankara.

Namun pengadilan banding pada pertengahan Juni memutuskan bahwa polisi salah karena melarang demo tersebut, dengan mengatakan masalah keamanan yang disebutkan oleh polisi tidak cukup untuk kegiatan semacam itu.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)