Air Radioaktif Fukushima Dibuang ke Laut, Warga Korsel Borong Garam
loading...
A
A
A
"Sebagai tanggapan, pemerintah melepaskan sekitar 50 metrik ton garam sehari dari stok, dengan diskon 20% dari harga pasar, hingga 11 Juli," kata Wakil Menteri Perikanan Song Sang-keun, dilansir Reuters.
Otoritas perikanan Korsel mengatakan mereka akan terus mengawasi ladang garam untuk setiap peningkatan radioaktivitas. Korsel telah melarang makanan laut dari perairan dekat Fukushima, di pantai timur Jepang.
China juga mengkritik rencana Jepang untuk melepaskan air, menuduhnya kurang transparan dan mengatakan hal itu mengancam lingkungan laut dan kesehatan orang-orang di seluruh dunia.
Jepang mengatakan telah memberikan penjelasan rinci dan didukung sains tentang rencananya kepada tetangganya.
Foto/Reuters
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan pekan lalu Jepang melihat peningkatan pemahaman tentang masalah ini meskipun tidak begitu terlihat di toko-toko Seoul.
"Saya datang untuk membeli garam tapi tidak ada yang tersisa," kata Kim Myung-ok, 73 tahun, berdiri di rak supermarket yang kosong. "Terakhir kali aku datang juga tidak ada."
"Pelepasan air mengkhawatirkan. Kami sudah tua dan sudah cukup hidup tapi saya mengkhawatirkan anak-anak."
Otoritas perikanan Korsel mengatakan mereka akan terus mengawasi ladang garam untuk setiap peningkatan radioaktivitas. Korsel telah melarang makanan laut dari perairan dekat Fukushima, di pantai timur Jepang.
China juga mengkritik rencana Jepang untuk melepaskan air, menuduhnya kurang transparan dan mengatakan hal itu mengancam lingkungan laut dan kesehatan orang-orang di seluruh dunia.
Jepang mengatakan telah memberikan penjelasan rinci dan didukung sains tentang rencananya kepada tetangganya.
Foto/Reuters
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan pekan lalu Jepang melihat peningkatan pemahaman tentang masalah ini meskipun tidak begitu terlihat di toko-toko Seoul.
"Saya datang untuk membeli garam tapi tidak ada yang tersisa," kata Kim Myung-ok, 73 tahun, berdiri di rak supermarket yang kosong. "Terakhir kali aku datang juga tidak ada."
"Pelepasan air mengkhawatirkan. Kami sudah tua dan sudah cukup hidup tapi saya mengkhawatirkan anak-anak."
(ahm)