Para Diplomat AS Diperintahkan Tidak Bahas Pemberontakan Wagner
loading...
A
A
A
Pasukan pemberontak menguasai markas besar Distrik Selatan militer Rusia di kota Rostov-on-Don dan mengirim konvoi bersenjata menuju Moskow.
Pemberontakan terhenti pada Sabtu malam ketika Prigozhin mengumumkan anak buahnya akan kembali ke kamp lapangan mereka setelah pembicaraan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Menurut Minsk, negosiasi berlangsung dalam koordinasi yang erat dengan Putin.
Kremlin mengatakan Prigozhin akan meninggalkan Rusia dan "pergi ke Belarusia" berdasarkan ketentuan kesepakatan.
“Kasus pidana terhadapnya akan dibatalkan, dan para pejuang Wagner yang mengambil bagian dalam pemberontakan juga akan terhindar dari penuntutan,” ungkap Kremlin.
Presiden Putin mengatakan dalam pidatonya di televisi pada Senin bahwa sebagian besar pasukan Wagner adalah patriot, yang sengaja disesatkan penyelenggara pemberontakan.
“Para prajurit sekarang memiliki pilihan untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia dan badan keamanan lainnya, kembali ke rumah, atau pindah ke Belarusia,” ungkap Putin.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
Pemberontakan terhenti pada Sabtu malam ketika Prigozhin mengumumkan anak buahnya akan kembali ke kamp lapangan mereka setelah pembicaraan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Menurut Minsk, negosiasi berlangsung dalam koordinasi yang erat dengan Putin.
Kremlin mengatakan Prigozhin akan meninggalkan Rusia dan "pergi ke Belarusia" berdasarkan ketentuan kesepakatan.
“Kasus pidana terhadapnya akan dibatalkan, dan para pejuang Wagner yang mengambil bagian dalam pemberontakan juga akan terhindar dari penuntutan,” ungkap Kremlin.
Presiden Putin mengatakan dalam pidatonya di televisi pada Senin bahwa sebagian besar pasukan Wagner adalah patriot, yang sengaja disesatkan penyelenggara pemberontakan.
“Para prajurit sekarang memiliki pilihan untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia dan badan keamanan lainnya, kembali ke rumah, atau pindah ke Belarusia,” ungkap Putin.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
(sya)