Bawa 25.000 Tentara Bayaran Siap Mati saat Kudeta Rusia, Bos Wagner Dihujat Anak Buahnya

Selasa, 27 Juni 2023 - 07:43 WIB
loading...
Bawa 25.000 Tentara...
Para tentara bayaran Wagner Group dan kerabat menghuhat bos kelompok tersebut, Yevgeny Prigozhin, saat membawa 25.000 tentara bayaran untuk kudeta militer Rusia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin menyombongkan diri saat membawa 25.000 tentara siap mati untuk kudeta militer Rusia. Setelah kudeta itu dibatalkannya, anggota Wagner ramai-ramai menghujatnya.

Dalam pesan online yang dianalisis oleh BBC Verify, pasukan Wagner dan kerabat mereka mengamuk menentang keputusan Prigozhin untuk menghentikan pawai dramatisnya di Moskow dan mundur dari kota Rostov yang direbut.

"Pemborosan ruang yang botak menghancurkan Wagner PMC dengan tangannya sendiri. Dan mengacaukan semua orang yang dia bisa," geram salah satu pesan online yang mengaku sebagai tentara Wagner di saluran Telegram dengan 200.000 pengikut.

"Ini adalah pemberontakan yang tidak masuk akal," imbuh anggota yang lain, seperti dikutip BBC, Selasa (27/6/2023).

Telegram adalah platform media sosial pilihan bagi tentara Wagner dan kalangan pro-perang di Rusia, memungkinkan komunikasi anonim dengan ribuan pengikut sekaligus.



Di situlah Prigozhin memilih untuk mengumumkan apa yang disebut "March of Justice" melawan rezim Rusia, tetapi sekarang telah menjadi tempat di mana banyak orang menentangnya.

Mark Krutov, seorang jurnalis dari Russian Service outlet RFE/RL, memiliki akses ke obrolan grup Telegram yang digunakan oleh kerabat tentara bayaran Wagner. Dia membagikan beberapa pesan mereka dengan BBC.

"Mereka hanya dikhianati," tulis seorang wanita kerabat tentara Wagner. "Saya mempercayai Prigozhin, tapi apa yang dia lakukan tidak terhormat."

"Dia seharusnya tidak melakukan ini. Ini murni pengkhianatan," kata pengguna lain.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Kerja Sama Antariksa,...
Kerja Sama Antariksa, Rusia Siap Bantu Indonesia Kirim Kosmonot ke Luar Angkasa
Rekomendasi
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
Perpres sudah Terbit,...
Perpres sudah Terbit, Mendikti Pastikan Tukin Dosen ASN Segera Cair
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Berita Terkini
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
32 menit yang lalu
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
1 jam yang lalu
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
2 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
3 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
4 jam yang lalu
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved