AS Khawatir Putin Kehilangan Kendali Senjata Nuklirnya saat Kudeta Militer Wagner

Senin, 26 Juni 2023 - 08:50 WIB
loading...
AS Khawatir Putin Kehilangan Kendali Senjata Nuklirnya saat Kudeta Militer Wagner
Amerika Serikat sempat khawatir Presiden Vladimir Putin kehilangan kendali senjata nuklir Rusia saat tentara bayaran Wagner Group luncurkan kudeta militer. Foto/Russian Federal Nuclear Center-VNIIEF/Facebook
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sempat khawatir Presiden Vladimir Putin bisa kehilangan kendali atas persenjataan nuklir Rusia selama upaya kudeta militer oleh tentara bayaran Wagner Group pimpinan Yevgeny Prigozhin.

Para pejabat intelijen Amerika telah mendapatkan informasi bahwa Prigozhin dan tentara bayarannya merencanakan kudeta 10 hari yang lalu tetapi tidak yakin dengan waktu yang tepat.

“Meski begitu, ada cukup sinyal untuk dapat memberi tahu kepemimpinan (Amerika) bahwa ada sesuatu yang terjadi,” kata seorang pejabat intelijen AS kepada Washington Post tanpa disebutkan namanya, Senin (26/6/2023).

Pejabat intelijen itu mengatakan pemerintah AS memilih untuk tidak campur tangan untuk menghindari meningkatnya situasi berbahaya yang mengancam perang saudara di Rusia.



Sekadar diketahui, Putin mengendalikan rudal nuklir Rusia dan diikuti oleh seorang petugas keamanan yang membawa “tas nuklir” dengan pemicunya.

“Anda ingin tahu siapa yang mengendalikan senjata nuklir karena Anda khawatir teroris atau orang jahat seperti Kadyrov akan mengejar mereka,” kata Daniel Hoffman, mantan perwira senior CIA, merujuk pada pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.

Menurut para pejabat Amerika, pemicu upaya kudeta oleh bos Wagner pada hari Sabtu sebenarnya perintah Kremlin pada 10 Juni bahwa tentara bayaran harus menandatangani kontrak untuk berperang di bawah militer reguler Rusia.

Para pejabat AS mengatakan bahwa mereka telah mengawasi upaya kudeta Wagner sejak saat itu.

“Kita semua telah melihat Prigozhin secara terbuka mengkritik, dan bahkan mengancam militer Rusia dalam berbagai kesempatan,” kata seorang pejabat Gedung Putih.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)
pixels