Sekjen PBB Kecam Serangan Pemukim Israel sebagai Aksi Terorisme

Sabtu, 24 Juni 2023 - 02:01 WIB
loading...
Sekjen PBB Kecam Serangan...
Pemukim Yahudi memblokir jalan masuk dan keluar ke kota Al-Lubban ash-Sharqiya untuk mengadakan ritual dalam perlindungan pasukan Israel di Nablus, Tepi Barat, 1 Juni 2023. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency
A A A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan pemukim Israel terhadap properti Palestina. Dia menggambarkan serangan itu sebagai "aksi terorisme".

Dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya, Guterres mengatakan tindakan teroris para pemukim termasuk "tindakan sabotase dan pembakaran tanah, properti, dan sekolah di desa-desa Palestina di sekitar Nablus dan Ramallah."

Guterres juga menyatakan keprihatinan mendalam tentang kekerasan yang terus berlanjut dan hilangnya nyawa di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk operasi tentara Israel di Jenin pada 19 Juni, yang mengakibatkan "membunuh tujuh warga Palestina, termasuk dua anak, keduanya adalah siswa di sekolah-sekolah yang dijalankan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA)."

Dia menekankan kebutuhan mengakhiri ketegangan dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Dia menegaskan, "Israel, sebagai kekuatan pendudukan, harus memastikan penduduk sipil dilindungi dari semua tindakan kekerasan, bahwa para pelaku dimintai pertanggungjawaban, dan juga mematuhi aturan kewajibannya di bawah hukum humaniter internasional.”

Dia berpendapat, hanya kembali ke proses politik yang serius dan mengakhiri pendudukan Israel atas tanah Palestina yang dapat mengakhiri siklus kekerasan yang menghancurkan dan hilangnya nyawa yang tidak masuk akal ini.

Baca juga: Biadab! Tentara Israel Tembak Warga Palestina di Leher

Pemukim Israel telah melancarkan serangkaian serangan terhadap sejumlah desa dan kota di Ramallah, Al-Bireh dan Nablus, yang mengakibatkan kematian seorang pemuda.

Para pemukim Yahudi pembakaran puluhan rumah dan kendaraan serta merusak properti warga Palestina.

Serangan pemukim Yahudi itu mendapat perlindungan dari pasukan Israel yang bersenjata lengkap.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Peluang Emas, Nilai...
Peluang Emas, Nilai Perdagangan Indonesia-AS Bisa Tembus Rp1.321 Triliun
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Pakistan Klaim Menang...
Pakistan Klaim Menang 6-0 Pertempuran Udara Lawan India
Rekomendasi
Luar Biasa, Pahala Zikir...
Luar Biasa, Pahala Zikir Ini Membuat Malaikat Bingung Mencatatnya
Running for Passion...
Running for Passion Dukung Gaya Hidup Aktif Para Pelari
Dokter Richard Lee Ungkap...
Dokter Richard Lee Ungkap Aldy Maldini Mangkir Acara & Tak Refund Rp10 Juta
Berita Terkini
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Infografis
Trump Kecam Pengampunan...
Trump Kecam Pengampunan untuk Hunter Biden sebagai Ketidakadilan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved