Hamas: Perlawanan Palestina Ubah Aturan dalam Perangi Israel
loading...
A
A
A
GAZA - Kepala gerakan Hamas di luar negeri, Khaled Meshaal, mengatakan kemenangan baru-baru ini yang diraih perlawanan Palestina di Tepi Barat secara praktis telah mengubah aturan dalam menghadapi pendudukan dan "kawanan pemukim" Israel.
Quds Press melaporkan hal itu di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis (22/6/2023), Meshaal mengatakan metode kualitatif dan profesional perlawanan baru-baru ini dan kerugian besar yang ditimbulkannya pada musuh serta meningkatnya rasa takut dan kecemasan di antara tentara dan pemukim ilegal Israel, menunjukkan keseriusan kepemimpinan perlawanan dalam meningkatkan dan mengembangkan metode ini baik secara kuantitas maupun kualitas.
Meshaal menekankan, “Kejahatan biadab yang dilakukan tentara pendudukan dan pemukim Israel membutuhkan lebih banyak kohesi, persatuan dan kemitraan antara rakyat Palestina, pasukan dan kemampuan mereka di dalam dan luar negeri, menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk memikul tanggung jawab mereka terhadap perjuangan dan rakyat Palestina.”
Meshaal menyimpulkan pernyataan tersebut dengan menegaskan kepercayaan "mutlak" pada rakyat Palestina dan perlawanan besar mereka untuk mengalahkan pendudukan Israel.
Israel meningkatkan serangan militer ke wilayah Tepi Barat yang diduduki. Banyak warga sipil Palestina tewas ditembak pasukan Israel selama serangkaian penggerebekan.
Quds Press melaporkan hal itu di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis (22/6/2023), Meshaal mengatakan metode kualitatif dan profesional perlawanan baru-baru ini dan kerugian besar yang ditimbulkannya pada musuh serta meningkatnya rasa takut dan kecemasan di antara tentara dan pemukim ilegal Israel, menunjukkan keseriusan kepemimpinan perlawanan dalam meningkatkan dan mengembangkan metode ini baik secara kuantitas maupun kualitas.
Meshaal menekankan, “Kejahatan biadab yang dilakukan tentara pendudukan dan pemukim Israel membutuhkan lebih banyak kohesi, persatuan dan kemitraan antara rakyat Palestina, pasukan dan kemampuan mereka di dalam dan luar negeri, menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk memikul tanggung jawab mereka terhadap perjuangan dan rakyat Palestina.”
Meshaal menyimpulkan pernyataan tersebut dengan menegaskan kepercayaan "mutlak" pada rakyat Palestina dan perlawanan besar mereka untuk mengalahkan pendudukan Israel.
Israel meningkatkan serangan militer ke wilayah Tepi Barat yang diduduki. Banyak warga sipil Palestina tewas ditembak pasukan Israel selama serangkaian penggerebekan.
(sya)