4 Negara yang Membantu Pencarian Kapal Selam Wisata Titanic
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Tenggelamnya kapal selam wisata Titanic membuat Amerika Serikat (AS) meminta bantuan aliansinya untuk membantu melakukan pencarian. Maklum, banyak aliansi AS memiliki wahana yang mampu melakukan penyelamanan di laut dalam.
Selain itu, negara yang membantu operasi pencarian itu karena ada warganya yang ikut tenggelam. Mereka yang menjadi penumpang kapal selam yakni miliarder Inggris Hamish Harding, CEO OceanGate Stockton Rush dari Amerika Serikat, penjelajah Titanic legendaris Paul-Henri Nargeolet, pengusaha Inggris keturunan Pakistan Shahzada Dawood dan putra Dawood yang berusia 19 tahun, Suleman.
Foto/Reuters
Amerika Serikat (AS) mengerahkan sumber daya seperti kapal dan pesawat untuk mencari kapal selam Titan. Maklum, perusahaan penglola kapal selam tersebut berbasis di AS.
Kapal dan pesawat AS melajukan penyisiran sekitar 900 mil (1.450 km) timur Cape Cod, wilayah di mana kapal selam tersebut tenggelam.
“Kapal AS juga menjatuhkan pelampung sonar yang dapat memantau hingga kedalaman 13.000 kaki (3.962 meter),” kata Laksamana Penjaga Pantai AS John Mauger.
"Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah terpencil itu," kata Mauger.
"Kami mengerahkan semua aset yang tersedia untuk memastikan bahwa kami dapat menemukan kapal itu dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya," katanya. "Masuk malam ini kami akan terus menerbangkan pesawat dan memindahkan kapal tambahan."
Mauger mengatakan para pejabat juga telah menghubungi kapal komersial untuk meminta bantuan. Perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal selam, Ekspedisi OceanGate, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa pihaknya "memobilisasi semua opsi" untuk menyelamatkan mereka yang ada di dalamnya.
Foto/Reuters
Sebagai negara tetangga AS yang juga sekutu utamanya, Kanada memberikan bantuan total dalam mencari kapal selam wisata Titanic.
Sebenarnya, bangkai kapal Titanic terletak sekitar 435 mil (700 km) selatan St John's, Newfoundland, di Kanada, meskipun misi penyelamatan dijalankan dari kota AS Boston di Massachusetts.
Kanada mengirimkan pesawat P3 Aurora sedang melakukan pencarian sonar di daerah tersebutseluas 10.000 mil persegi (26.900 km persegi).
Foto/Reuters
Prancis mengirimkan kapal dan wahana khusus untuk membantu AS mencari kapal selama wisata Titanic.
Kementerian kelautan Prancis mengalihkan Atalante, sebuah kapal yang dilengkapi dengan robot bawah laut, untuk membantu pencarian. Kapal itu dioperasikan oleh Institute Riset Ifremer.
"Atalante membawa robot otonom Victor 6000, yang mampu turun hingga kedalaman 6.000 meter, melampaui 3.800 meter dari posisi bangkai kapal", kata Ifremer. Anggota awak tambahan dari kapal lain juga segera dikirim ke operasi pencarian.
Foto/Reuters
Personel spesialis dari Royal Air Force (RAF) berangkat dari RAF Lossiemouth di timur laut Skotlandia menuju AS untuk memberikan bantuan pencarian kapal selam wisata Titanic. Mereka menggunakan pesawat C-17 Globemaster dan A400 Atlas yang digunakan untuk membawa peralatan khusus ke St John's.
Pemimpin Skuadron dan pilot C-17 Simon Philips mengatakan: 'RAF selalu siap mendukung otoritas sipil dalam situasi darurat dan kemanusiaan. Kami berharap kontribusi RAF untuk upaya penyelamatan internasional dapat membantu.'
Inggris juga bergabung dengan AS mengirimkan wahana yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) milik perusahaan Guernsey bernama Magellan. Perangkat yang dapat membuat pemindaian digital dari bangkai kapal itu dimuat ke pesawat angkut AS dari Bandara Jersey menggunakan derek.
ROV mampu melakukan eksplorasi visual dengan segala peralatan video yang dimilikinya. Itu juga dilengkapi dengan lengan pemanipulasi yang bisa digunakan untuk melepaskan kapal selam, seperti memotong kabel atau hal-hal yang akan memblokirnya di bagian bawah.
Selain itu, negara yang membantu operasi pencarian itu karena ada warganya yang ikut tenggelam. Mereka yang menjadi penumpang kapal selam yakni miliarder Inggris Hamish Harding, CEO OceanGate Stockton Rush dari Amerika Serikat, penjelajah Titanic legendaris Paul-Henri Nargeolet, pengusaha Inggris keturunan Pakistan Shahzada Dawood dan putra Dawood yang berusia 19 tahun, Suleman.
Berikut adalah 4 negara yang membantu pencari kapal selam wisata Titanic.
1. Amerika Serikat
Foto/Reuters
Amerika Serikat (AS) mengerahkan sumber daya seperti kapal dan pesawat untuk mencari kapal selam Titan. Maklum, perusahaan penglola kapal selam tersebut berbasis di AS.
Kapal dan pesawat AS melajukan penyisiran sekitar 900 mil (1.450 km) timur Cape Cod, wilayah di mana kapal selam tersebut tenggelam.
“Kapal AS juga menjatuhkan pelampung sonar yang dapat memantau hingga kedalaman 13.000 kaki (3.962 meter),” kata Laksamana Penjaga Pantai AS John Mauger.
"Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah terpencil itu," kata Mauger.
"Kami mengerahkan semua aset yang tersedia untuk memastikan bahwa kami dapat menemukan kapal itu dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya," katanya. "Masuk malam ini kami akan terus menerbangkan pesawat dan memindahkan kapal tambahan."
Mauger mengatakan para pejabat juga telah menghubungi kapal komersial untuk meminta bantuan. Perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal selam, Ekspedisi OceanGate, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa pihaknya "memobilisasi semua opsi" untuk menyelamatkan mereka yang ada di dalamnya.
2. Kanada
Foto/Reuters
Sebagai negara tetangga AS yang juga sekutu utamanya, Kanada memberikan bantuan total dalam mencari kapal selam wisata Titanic.
Sebenarnya, bangkai kapal Titanic terletak sekitar 435 mil (700 km) selatan St John's, Newfoundland, di Kanada, meskipun misi penyelamatan dijalankan dari kota AS Boston di Massachusetts.
Kanada mengirimkan pesawat P3 Aurora sedang melakukan pencarian sonar di daerah tersebutseluas 10.000 mil persegi (26.900 km persegi).
Baca Juga
3. Prancis
Foto/Reuters
Prancis mengirimkan kapal dan wahana khusus untuk membantu AS mencari kapal selama wisata Titanic.
Kementerian kelautan Prancis mengalihkan Atalante, sebuah kapal yang dilengkapi dengan robot bawah laut, untuk membantu pencarian. Kapal itu dioperasikan oleh Institute Riset Ifremer.
"Atalante membawa robot otonom Victor 6000, yang mampu turun hingga kedalaman 6.000 meter, melampaui 3.800 meter dari posisi bangkai kapal", kata Ifremer. Anggota awak tambahan dari kapal lain juga segera dikirim ke operasi pencarian.
4. Inggris
Foto/Reuters
Personel spesialis dari Royal Air Force (RAF) berangkat dari RAF Lossiemouth di timur laut Skotlandia menuju AS untuk memberikan bantuan pencarian kapal selam wisata Titanic. Mereka menggunakan pesawat C-17 Globemaster dan A400 Atlas yang digunakan untuk membawa peralatan khusus ke St John's.
Pemimpin Skuadron dan pilot C-17 Simon Philips mengatakan: 'RAF selalu siap mendukung otoritas sipil dalam situasi darurat dan kemanusiaan. Kami berharap kontribusi RAF untuk upaya penyelamatan internasional dapat membantu.'
Inggris juga bergabung dengan AS mengirimkan wahana yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) milik perusahaan Guernsey bernama Magellan. Perangkat yang dapat membuat pemindaian digital dari bangkai kapal itu dimuat ke pesawat angkut AS dari Bandara Jersey menggunakan derek.
ROV mampu melakukan eksplorasi visual dengan segala peralatan video yang dimilikinya. Itu juga dilengkapi dengan lengan pemanipulasi yang bisa digunakan untuk melepaskan kapal selam, seperti memotong kabel atau hal-hal yang akan memblokirnya di bagian bawah.
(ahm)