PBB Kecam Rusia karena Tewaskan 136 Anak Ukraina Sepanjang 2022

Jum'at, 23 Juni 2023 - 04:30 WIB
loading...
PBB Kecam Rusia karena...
PBB Kecam Rusia karena Tewaskan 136 Anak Ukraina Sepanjang 2022. FOTO/Reuters
A A A
JENEWA - Sekretaris Jenderal PBB , Antonio Guterres pada Kamis (22/6/2023) mengecam Rusia karena membunuh 136 anak di Ukraina pada 2022. PBB juga menambahkan Angkatan Bersenjata Rusia ke dalam daftar pelanggar global, menurut laporan Dewan Keamanan PBB yang dilihat oleh Reuters.

PBB juga memverifikasi bahwa Angkatan Bersenjata Rusia dan kelompok afiliasinya melukai 518 anak dan melakukan 480 serangan di sekolah dan rumah sakit. Angkatan bersenjata Rusia juga menggunakan 91 anak sebagai perisai manusia, menurut laporan tersebut.



Rusia telah membantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Laporan tersebut juga memverifikasi bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina membunuh 80 anak, melukai 175 anak dan melakukan 212 serangan di sekolah dan rumah sakit. Angkatan bersenjata Ukraina tidak ada dalam daftar pelanggar global.

Guterres mengatakan dalam laporan itu, bahwa dia "sangat terkejut" dengan tingginya jumlah anak yang terbunuh dan cacat serta serangan terhadap sekolah dan rumah sakit oleh Angkatan Bersenjata Rusia.

“Saya sangat terganggu oleh tingginya jumlah pelanggaran terhadap anak-anak oleh Angkatan Bersenjata Ukraina,” kata Guterres. Misi Rusia untuk PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan tersebut.



Laporan tahunan Guterres kepada Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang tentang anak-anak dan konflik bersenjata mencakup pembunuhan, pencacatan, pelecehan seksual, penculikan atau perekrutan anak-anak, penolakan akses bantuan dan penargetan sekolah dan rumah sakit.

Laporan tersebut disusun oleh Virginia Gamba, perwakilan khusus Guterres untuk anak-anak dan konflik bersenjata. Bulan lalu, Gamba mengunjungi Ukraina dan Rusia, di mana dia bertemu dengan utusan Rusia untuk hak-hak anak, Maria Lvova-Belova - yang ingin ditangkap oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan perang.

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Lvova-Belova, menuduh mereka secara ilegal mendeportasi anak-anak dari Ukraina dan pemindahan orang yang melanggar hukum ke Rusia dari Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari 2022.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
Maut Mengintai di Balik...
Maut Mengintai di Balik Kelopak Mata: Waspadai Microsleep Saat Berkendara Motor!
Danjen Kopassus Minta...
Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bareng Hercules
Jetour G700: Sang Penakluk...
Jetour G700: Sang Penakluk Medan Off-Road dengan Otak Cerdas, Era Baru SUV Off-Road Premium Dimulai!
Berita Terkini
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
47 menit yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
1 jam yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
2 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
3 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
3 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
4 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved