Zelensky: Rusia Sedang Siapkan Serangan ke Pembangkit Nuklir Zaporozhzhia

Kamis, 22 Juni 2023 - 23:00 WIB
loading...
Zelensky: Rusia Sedang...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding Rusia tengah mempersiapkan serangan ke pembangkit nuklir Zaporozhia. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Kamis (22/6/2023), bahwa mata-mata Ukraina telah menerima informasi yang menunjukkan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk melakukan serangan "teroris" di pembangkit nuklir Zaporizhzhia.

Kremlin sendiri telah menolak tuduhan itu dan menyebutnya sebagai "kebohongan lain". Rusia menyatakan, tim inspektur nuklir PBB telah mengunjungi pabrik itu dan menilai semuanya dengan cermat.



Dalam pernyataan video di Telegram, Zelensky mengatakan, Kiev berbagi informasi tentang fasilitas yang diduduki Rusia di Ukraina selatan, dengan semua mitra internasionalnya dari Eropa dan Amerika Serikat hingga China dan India.

"Intelijen telah menerima informasi bahwa Rusia sedang mempertimbangkan skenario aksi teroris di pembangkit nuklir Zaporizhzhia - aksi teroris dengan pelepasan radiasi," katanya. “Mereka telah menyiapkan segalanya untuk ini,” lanjutnya, seperti dikutip dari Reuters.

Zelensky tidak mengatakan bukti apa yang menjadi dasar pernyataan badan intelijen mereka. Kompleks enam reaktor, pembangkit nuklir terbesar di Eropa, telah diduduki sejak tak lama setelah pasukan Moskow menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.

Kedua belah pihak saling menuduh menembaki kompleks yang luas itu, dan upaya internasional untuk membangun zona demiliterisasi di sekitarnya sejauh ini telah gagal.



“Sayangnya, saya harus mengingatkan [orang] lebih dari sekali bahwa radiasi tidak mengenal batas negara. Dan, siapa yang akan terkena hanya ditentukan oleh arah angina,” kata Zelenskyy.

Ukraina, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet, mengalami kecelakaan nuklir terburuk di dunia pada tahun 1986, ketika awan bahan radioaktif menyebar ke sebagian besar Eropa setelah ledakan dan kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir Chornobyl.

Zelensky membuat pernyataannya dua hari setelah kepala intelijen militer Ukraina menuduh Rusia “menambang” kolam pendingin yang digunakan untuk menjaga agar reaktor tetap dingin di pabrik Zaporizhzhia.

Pasukan Rusia telah menduduki petak selatan dan timur Ukraina, dan Moskow secara sepihak menyatakan mereka sebagai bagian dari Rusia. Moskow berencana mengadakan pemilu di wilayah pendudukan di sana September ini.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1543 seconds (0.1#10.140)