Panas Ekstrem Sengat China, Netizen: Apakah Ada 3 Matahari?

Kamis, 22 Juni 2023 - 17:21 WIB
loading...
Panas Ekstrem Sengat...
Panas ekstrem sengat China, sejumlah wilayah di Beijing catat suhu tertinggi selama bertahun-tahun. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Data cuaca menunjukkan bahwa petak-petak wilayah di China utara merasakan panas terik hingga 40 derajat pada Kamis (22/6/2023). Sejumlah wilayah di Beijing dan megacity terdekan dari Tianjin mencatat suhu tertinggi mereka selama bertahun-tahun.

Para ilmuwan mengatakan peningkatan suhu global - yang sebagian besar disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil - memperparah cuaca ekstrem di seluruh dunia, dan banyak negara di Asia mengalami gelombang panas yang mematikan dan rekor temperatur dalam beberapa pekan terakhir.

Sebuah stasiun cuaca di Tanghekou di Beijing utara mencatat suhu mencapai 41,8 derajat Celcius pada Kamis sore, menjadikannya tempat terpanas di negara itu, menurut outlet media lokal Beijing News.



Stasiun lain di selatan kota menorehkan cuaca pada hari ini 40 derajat pertamanya dalam hampir satu dekade, sementara suhu tertinggi 40,6 derajat Celcius mewakili hari Juni terpanas yang pernah tercatat di distrik Xiqing Tianjin.

“Sebelumnya di bulan Juni tidak pernah sepanas ini, tapi sekarang panas sekali sampai tangan saya gemetaran,” tulis seorang netizen di platform media sosial Weibo.

“Apakah ada tiga matahari yang bersinar di atas Beijing saat ini? Cukup panas untuk menyebabkan kerusakan,” tulis netizen lain seperti dikutip dari Al Arabiya.

Panas terik bertepatan dengan Festival Perahu Naga, saat banyak orang Tionghoa keluar dan bersosialisasi.



Dengan perkiraan suhu di atas 30-an derajat selama tiga hari libur umum, pihak berwenang mendesak orang untuk membatasi waktu mereka di luar rumah.

Otoritas cuaca Beijing mengeluarkan peringatan oranye untuk panas ekstrem dan mendesak orang-orang untuk menghindari berolahraga di luar ruangan dalam waktu lama dan mengambil tindakan efektif untuk melindungi diri dari sinar matahari.

Di Tianjin, di mana peringatan oranye juga diberlakukan, para pejabat mengatakan masyarakat umum harus tetap waspada dan berhati-hati terhadap heatstroke.

Pekan lalu, Beijing mencatat suhu tertinggi untuk pertengahan Juni, dengan pejabat cuaca memperingatkan masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah karena panasnya mencapai 39,4 derajat Celcius.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)