Zelensky: Vladimir Putin Adalah Raja Anti-Semitisme Kedua setelah Hitler

Kamis, 22 Juni 2023 - 13:55 WIB
loading...
A A A
Musuhnya, Presiden Putin, mengatakan Moskow telah mengamati "jeda" dalam serangan balasan Ukraina, yang dimulai awal bulan ini.

"Meskipun Ukraina masih memiliki potensi ofensif, Kyiv memahami bahwa tidak ada peluang," kata Putin dalam sambutannya di televisi Rusia.

Ukraina mengatakan sejauh ini telah merebut kembali delapan desa dalam serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu, keuntungan besar pertamanya di medan perang selama tujuh bulan.

Tetapi pasukan Ukraina sejauh ini belum mendorong jalan mereka ke garis pertahanan utama yang harus disiapkan Rusia selama berbulan-bulan. Kyiv diyakini telah menyisihkan masing-masing 12 brigade dari ribuan pasukan, yang sebagian besar belum bergabung dalam pertempuran.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pada Rabu malam telah terjadi 35 bentrokan bersenjata di sektor utama garis depan selama 24 jam terakhir, tanpa memberikan rincian. Dikatakan bahwa unit anti-pesawat telah menjatuhkan 32 dari 35 drone Shahed buatan Iran.

Laporan dari staf itu juga mencatat aksi ofensif musuh di sektor Lyman di timur Ukraina, di mana pejabat mengatakan pasukan Rusia menjadi lebih aktif. Ada penembakan Rusia di seluruh timur dan di wilayah Zaporizhzhia.

BBC mengutip Zelenskiy yang mengatakan dorongan militer tidak akan mudah karena 200.000 km persegi (77.220 mil persegi) wilayah Ukraina telah diduduki oleh pasukan Rusia.

"Apa pun yang diinginkan beberapa orang, termasuk upaya untuk menekan kami, dengan segala hormat, kami akan maju di medan perang dengan cara yang kami anggap terbaik," imbuh Zelensky.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)