Zelensky: Tak Ada Satu Pun Sistem Rudal Patriot AS yang Dihancurkan Rusia!

KYIV - Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidatonya mengatakan tidak ada sistem rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS) yang dihancurkan Rusia di Ukraina.

Itu sebagai respons atas klaim Moskow bahwa pasukannya telah menghancurkan beberapa sistem Patriot di dekat Kyiv—Ibu Kota Ukraina yang dalam bahasa Rusia disebut Kiev.

"Tidak peduli siapa di Rusia yang mengatakan bahwa Patriot kita telah dihancurkan, mereka masih di sini, mereka bekerja, semuanya menembak jatuh misil Rusia. [Mereka menembak jatuh] seefisien mungkin. Tidak ada satupun Patriot yang dihancurkan!" kata Zelensky, seperti dikutip Ukrayinska Pravda, Senin (19/6/2023).



Presiden Ukraina itu mengatakan bahwa selama seminggu, para pembela langit Ukraina melakukan lebih dari seratus serangan udara berkelompok terhadap posisi dan belakang pasukan yang dia sebut "penjajah".

“Hampir tiga lusin rudal dan sekitar lima puluh drone serang dihancurkan dalam tujuh hari. Dan saya ingin merayakan para pembela langit [Oblast] Kyiv, brigade rudal pertahanan udara Kyiv ke-96 dari Angkatan Udara...Terima kasih! Semua 'Kalibr' dan 'Kinzhal' dihancurkan selama serangan ini," katanya, mengacu pada nama-nama rudal andalan Moskow.

Pada 16 Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia diduga menghancurkan lima sistem rudal Patriot di dekat Kyiv.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan dugaan penghancuran sistem rudal Patriot di Kyiv dengan bantuan rudal hipersonik Kinzhal. Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina membantah pernyataan tersebut.

Gedung Putih mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi laporan kehancuran sistem Patriot di Ukraina. Namun, pada saat yang sama, AS mengakui bahwa sistem itu rusak tapi sudah diperbaiki.