Penembakan Massal Guncang Amerika, 4 Tewas, Puluhan Luka
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Penembakan massal mengguncang tiga wilayah Amerika Serikat (AS); Illinois, Missouri, dan Washington. Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari dua lusin lainnya terluka.
Penembakan massal di berbagai wilayah itu terjadi Minggu dini hari waktu setempat.
Di Illinois, setidaknya satu orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam penembakan massal di sebuah mal di Willowbrook. Polisi menggambarkan tragedi itu terjadi ketika perayaan "Juneteenth" dimulai pukul 18.00.
"Sekitar pukul 00.25 polisi dipanggil karena panggilan 911 menyatakan perkelahian telah terjadi di dekatnya," kata Kantor Sheriff DuPage County, pada Minggu.
"Saat para deputi menanggapi, mereka mendengar suara tembakan dan segera kembali ke tempat pertemuan (perayaan)," lanjut kantor tersebut, seperti dikutip NBC News, Senin (19/6/2023).
"Laporan saksi dan korban awal menunjukkan bahwa setidaknya ada 20 orang yang ditembak," kata Deputi Kepala Sheriff Eric Swanson pada Minggu pagi. “Saat ini satu korban sudah meninggal.”
Dia mengatakan para korban dibawa ke rumah sakit terdekat, menambahkan bahwa nama dan usia mereka tidak tersedia. Beberapa orang juga terluka saat melarikan diri tetapi tidak terkena tembakan.
“Motif di balik kejadian ini belum jelas, dan ini masih penyelidikan aktif,” katanya.
Advocate Good Samaritan Hospital mengatakan telahmenerima 12 pasien sehubungan dengan penembakan hari Minggu, tujuh di antaranya dirawat dan dibolehkan pulang. Empat pasien tetap dalam kondisi baik.
Penembakan massal di berbagai wilayah itu terjadi Minggu dini hari waktu setempat.
Di Illinois, setidaknya satu orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam penembakan massal di sebuah mal di Willowbrook. Polisi menggambarkan tragedi itu terjadi ketika perayaan "Juneteenth" dimulai pukul 18.00.
"Sekitar pukul 00.25 polisi dipanggil karena panggilan 911 menyatakan perkelahian telah terjadi di dekatnya," kata Kantor Sheriff DuPage County, pada Minggu.
"Saat para deputi menanggapi, mereka mendengar suara tembakan dan segera kembali ke tempat pertemuan (perayaan)," lanjut kantor tersebut, seperti dikutip NBC News, Senin (19/6/2023).
"Laporan saksi dan korban awal menunjukkan bahwa setidaknya ada 20 orang yang ditembak," kata Deputi Kepala Sheriff Eric Swanson pada Minggu pagi. “Saat ini satu korban sudah meninggal.”
Dia mengatakan para korban dibawa ke rumah sakit terdekat, menambahkan bahwa nama dan usia mereka tidak tersedia. Beberapa orang juga terluka saat melarikan diri tetapi tidak terkena tembakan.
“Motif di balik kejadian ini belum jelas, dan ini masih penyelidikan aktif,” katanya.
Advocate Good Samaritan Hospital mengatakan telahmenerima 12 pasien sehubungan dengan penembakan hari Minggu, tujuh di antaranya dirawat dan dibolehkan pulang. Empat pasien tetap dalam kondisi baik.