NATO Fokus Lindungi Aset Bawah Air dari Kemungkinan Sabotase

Minggu, 18 Juni 2023 - 18:25 WIB
loading...
NATO Fokus Lindungi...
NATO Fokus Lindungi Aset Bawah Air dari Kemungkinan Sabotase. FOTO/Reuters
A A A
BRUSSELS - NATO telah mendirikan pusat baru yang berfokus pada perlindungan jaringan pipa bawah laut dan kabel data. Langkah ini diambil menyusul serangan nyata terhadap jaringan pipa gas Nord Stream dan karena meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia telah memetakan infrastruktur bawah air Barat yang penting di sekitar Eropa.

“Para Menteri Pertahanan negara anggota NATO menyetujui rencana pendirian NATO “pusat maritim untuk keamanan infrastruktur bawah laut yang kritis” pada pertemuan di Brussels,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (16/6/2023).



Pusat ini akan berbasis di markas angkatan laut NATO di Northwood dekat London dan antara lain akan bertanggung jawab untuk menciptakan sistem pengawasan baru untuk memantau bagian Atlantik serta untuk wilayah di Laut Utara, Laut Baltik, Laut Mediterania, dan Laut Hitam.

Upaya untuk melindungi infrastruktur bawah air Barat yang kritis datang sebagai reaksi atas dugaan tindakan sabotase terhadap pipa gas alam Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 pada bulan September. Siapa yang berada di balik penghancuran jaringan pipa masih belum jelas.

“Ancaman sedang berkembang,” kata mantan jenderal bintang tiga Jerman, Hans-Werner Wiermann. Ia menjelaskan bahwa NATO termotivasi untuk bertindak menyusul informasi bahwa kapal-kapal Rusia telah memetakan infrastruktur penting di wilayah aliansi NATO.



“Kapal-kapal Rusia telah secara aktif memetakan infrastruktur bawah laut kami yang kritis. Ada kekhawatiran yang meningkat bahwa Rusia dapat menargetkan kabel bawah laut dan infrastruktur penting lainnya dalam upaya mengganggu kehidupan Barat,” katanya kepada wartawan di markas besar NATO di Brussel.

Wiermann juga mengatakan, pusat NATO yang baru akan menyatukan anggota NATO, sekutu, dan sektor swasta untuk membantu “meningkatkan pembagian informasi tentang risiko dan ancaman yang berkembang”.

Sekitar 8.000 km (5.000 mil) jaringan pipa minyak dan gas melintasi Laut Utara saja, dan sistem data, jaringan, dan jaringan bawah air lainnya tidak mungkin dipantau terus-menerus.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Rano Karno Ungkap Banyak Faktor
Berita Terkini
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
28 menit yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
1 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
2 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
3 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
4 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
5 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved