NATO Fokus Lindungi Aset Bawah Air dari Kemungkinan Sabotase
loading...
A
A
A
“Tidak mungkin kita dapat memiliki kehadiran NATO di sepanjang ribuan kilometer infrastruktur bawah laut ini,” kata Stoltenberg kepada wartawan setelah memimpin pertemuan tersebut.
“Tapi kita bisa lebih baik dalam mengumpulkan intelijen, berbagi informasi, menghubungkan titik-titik, karena, juga di sektor swasta, ada banyak informasi” tentang pergerakan kapal dan pengawasan maritim,” katanya.
Alih-alih mencoba mengawasi semuanya, pusat baru dan sekutu NATO akan fokus pada area berisiko tinggi, seperti jaringan pipa di perairan dangkal yang mudah dijangkau oleh penyelam. Potensi kerusakan pada kabel data dapat dikurangi dengan lebih mudah hanya dengan menambahkan lebih banyak kabel.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(esn)