4 Strategi AS Mengatasi Kekurangan Prajurit, Rekrut Migran Jadi Alternatif Utama

Selasa, 13 Juni 2023 - 19:40 WIB
loading...
A A A
Dia menambahkan bahwa dalam banyak kasus para imigran tidak segera ditempatkan pada pekerjaan yang membutuhkan izin rahasia.

Misalnya, Penerbang Kelas Satu Natalia Laziuk, 31, bermigrasi dari Rusia sekitar sembilan tahun lalu, telah bermimpi menjadi warga negara AS sejak dia berusia 11 tahun. Dia belajar tentang militer dengan menonton film dan televisi Amerika.


3. Menyebar Pamflet

4 Strategi AS Mengatasi Kekurangan Prajurit, Rekrut Migran Jadi Alternatif Utama

Foto/Reuters

Berjuang untuk mengatasi kekurangan perekrutan, Angkatan Darat dan Angkatan Udara telah memperkuat upaya perekrutan mereka untuk menarik penduduk resmi untuk mendaftar, menyebarkan pamflet, menggunakan media sosial, dan memperluas jangkauan mereka, terutama di kota-kota pedalaman.

Baik Angkatan Darat dan Angkatan Udara mengatakan mereka tidak akan memenuhi tujuan perekrutan. Angkatan Laut juga diperkirakan akan gagal memenuhi target.

4. Memberikan Insentif

4 Strategi AS Mengatasi Kekurangan Prajurit, Rekrut Migran Jadi Alternatif Utama

Foto/Reuters

Ketidaktertarikan rakyat AS bergabung sebagai prajurit adalah risiko besar dan gaji yang kecil dibandingkan kerja di sektor swasta.

Militer AS pun memberikan insentif lain untuk membantu layanan tersebut bersaing dengan pekerjaan yang seringkali bergaji lebih tinggi dan kurang berisiko di sektor swasta.

Para pemimpin pertahanan mengatakan kaum muda kurang akrab dengan militer, lebih tertarik pada pekerjaan korporat yang memberikan pendidikan serupa dan manfaat lainnya, dan ingin menghindari risiko cedera dan kematian yang dapat ditimbulkan oleh tugas di militer.

Selain itu, mereka mengatakan bahwa sedikit lebih dari 20% memenuhi persyaratan fisik, mental, dan karakter untuk bergabung.

"Kami memiliki populasi besar penduduk resmi AS yang sangat patriotik, mereka sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan negara ini," kata Ed Thomas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)