7 Kebijakan Mohammed bin Salman untuk Mewujudkan Ambisi Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Senin, 12 Juni 2023 - 13:11 WIB
loading...
7 Kebijakan Mohammed...
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman ingin menjadikan negaranya menjaid tuan rumah Piala Dunia 2030. Foto/Reuters
A A A
JEDDAH - Setelah Qatar sukses menggelar Piala Dunia, Kini Arab Saudi berambisi menjaid tuan rumah Piala Dunia 2030. Itu juga bertujuan untuk menyukseskan Visi 2030 dan menjadikan negara itu sebagai pusat perdagangan dan pariwistaa di Timur Tengah.

Menyelenggarakan Piala Dunia akan menjadi puncak dari strategi ambisius Arab Saudi untuk mendominasi acara olahraga besar. Keberhasilan termasuk memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah pertandingan tinju kejuaraan dunia, sepak bola Eropa dan balapan motor Formula Satu, sekaligus membuat tur golf sendiri.

Namun keinginan Arab Saudi untuk menggelar Piala Dunia melampaui alasan gensi olahraga di mata dunia.

“Arab Saudi secara strategis mencoba untuk memposisikan dirinya sebagai pusat AfroEurasia – pusat tatanan dunia baru,” kata Simon Chadwick, profesor ekonomi olahraga dan geopolitik di Business School Skema di Paris, dilansir Politico. “Posisi ini akan memungkinkan Arab Saudi untuk mengerahkan kekuatan dan pengaruh yang signifikan di wilayah geografis yang luas, yang ingin dicapai dengan membangun hubungan dengan mitra utama.”

Chadwick mengatakan, pertunjukan sepak bola multipolar Piala Dunia dengan Mesir dan Yunani bukanlah altruisme atau kemurahan hati. Sebaliknya, itu akan menjadi bagian dari rencana yang lebih luas, yang dimungkinkan oleh pemerintah di Riyadh melalui potensi pemberian stadion.

Namun demikian, langkah Saudi untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut telah penolakan pengawas hak asasi manusia, yang menunjukkan perlakuan buruk pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan tekanan komunitas LGBTQ+ serta pekerja migran.

“Represi terhadap Arab Saudi seharusnya tidak dibalas dengan Piala Dunia,” kata Minky Worden, direktur inisiatif global di Human Rights Watch. “Selama Arab Saudi mendiskriminasikan orang-orang LGBT dan menghukum perempuan karena aktivis hak asasi manusia, dan tidak memiliki perlindungan bagi buruh migran yang akan membangun sebagian besar stadion dan fasilitas baru, negara tersebut tidak dapat memenuhi persyaratan hak asasi manusia yang sudah ditetapkan FIFA.”

Tak patah semangat, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman memiliki strategi jitu untuk menyukseskan agar negaranya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Berikut adalah 7 strategi kebijakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman menyukseskan agar negaranya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

1. Mendekati Yunani

7 Kebijakan Mohammed bin Salman untuk Mewujudkan Ambisi Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Foto/Reuters

Arab Saudi sedang mendekati Yunani untuk tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Menurut laporan media, Riyadh menawarkan untuk menutupi biaya konstruksi yang diperlukan, meskipun tetapi masih jauh dari kesepakatan.

Kenapa perlu menggandeng Yunani ?
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Zelensky Temui Pangeran...
Zelensky Temui Pangeran Mohammed bin Salman saat Ukraina Kewalahan Hadapi Rusia
Gedung Putih Bentuk...
Gedung Putih Bentuk Gugus Tugas Piala Dunia FIFA 2026
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman Ampuni Para Pembangkang, Bebas Pulang ke Arab Saudi Tanpa Dihukum
Arab Saudi Buru Koruptor...
Arab Saudi Buru Koruptor Besar-besaran, 131 Orang Ditangkap dan 370 Diselidiki
Pesan Ramadan Raja Salman:...
Pesan Ramadan Raja Salman: Kami Memohon Allah agar Rakyat Palestina Hidup Aman
Negara-negara di Dunia...
Negara-negara di Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan Tersingkat dan Terlama
Menteri Arab Saudi Kecam...
Menteri Arab Saudi Kecam Pengumpul Sumbangan Atas Nama Agama, Padahal Bohong
Ragam Penentuan Awal...
Ragam Penentuan Awal Puasa di Berbagai Negara, Siapa Saja yang Mulai 1 Maret 2025?
Rekomendasi
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
48 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan FIFA Tunjuk...
6 Alasan FIFA Tunjuk Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved