Lawan Rusia, AS Didesak Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina
loading...
A
A
A
Bulan lalu, dia setuju untuk mengizinkan sekutu AS menyediakan jet tempur F-16 ke Ukraina, sementara pada Januari dia menyetujui rencana untuk mengirim tank M1 Abrams ke Kyiv.
Konsesi itu tidak cukup bagi para anggota Kongres di balik surat mereka pada hari Kamis. Selain mendorong pengiriman rudal ATACMS, mereka meminta Biden untuk memberikan lebih banyak tank dan jet tempur ke Ukraina, serta tambahan sistem pertahanan udara Patriot.
“Membantu Ukraina berjuang dan menang adalah keharusan keamanan nasional AS dan memberi sinyal kepada dunia bahwa AS akan mendukung sesama negara demokrasi kita,” kata sembilan anggota Kongres itu.
Mereka meminta Biden untuk melakukan segala daya, termasuk menggunakan otoritasnya di bawah Undang-Undang Produksi Pertahanan, untuk mempercepat produksi senjata, untuk memberikan semua yang dibutuhkan pasukan Ukraina guna melakukan serangan balasan.
Militer Rusia sebelumnya mengatakan serangan besar-besaran militer Kyiv sudah dimulai sejak hari Minggu lalu, dan Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa AS dan sekutu Baratnya telah melakukan semua yang mereka bisa untuk mendukung operasi tersebut.
Menurut laporan CNN, militer Ukraina telah menghadapi perlawanan yang lebih besar dari yang diperkirakan dari pasukan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah kehilangan lebih dari 4.000 tentara dan puluhan tank serta kendaraan lapis baja dalam serangannya yang gagal minggu ini.
Konsesi itu tidak cukup bagi para anggota Kongres di balik surat mereka pada hari Kamis. Selain mendorong pengiriman rudal ATACMS, mereka meminta Biden untuk memberikan lebih banyak tank dan jet tempur ke Ukraina, serta tambahan sistem pertahanan udara Patriot.
“Membantu Ukraina berjuang dan menang adalah keharusan keamanan nasional AS dan memberi sinyal kepada dunia bahwa AS akan mendukung sesama negara demokrasi kita,” kata sembilan anggota Kongres itu.
Mereka meminta Biden untuk melakukan segala daya, termasuk menggunakan otoritasnya di bawah Undang-Undang Produksi Pertahanan, untuk mempercepat produksi senjata, untuk memberikan semua yang dibutuhkan pasukan Ukraina guna melakukan serangan balasan.
Militer Rusia sebelumnya mengatakan serangan besar-besaran militer Kyiv sudah dimulai sejak hari Minggu lalu, dan Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa AS dan sekutu Baratnya telah melakukan semua yang mereka bisa untuk mendukung operasi tersebut.
Menurut laporan CNN, militer Ukraina telah menghadapi perlawanan yang lebih besar dari yang diperkirakan dari pasukan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah kehilangan lebih dari 4.000 tentara dan puluhan tank serta kendaraan lapis baja dalam serangannya yang gagal minggu ini.
(mas)