10 Negara Paling Depresi di Dunia, Nomor 5 Karena Ditindas Israel

LONDON - 10 Negara Paling Depresi di Dunia, Nomor 5 Karena Ditindas Israel
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, sekitar 280 juta orang di seluruh dunia. Krisis ekonomi dan peperangan menjadi penyebab warga di suatu negara mengalami depresi yang berkepanjangan.

Selain itu, pandemi COVID-19 telah memicu krisis kesehatan lainnya seperti peningkatan prevalensi kecemasan dan depresi sebesar 25% di seluruh dunia. Menurut WHO, kesehatan mental kaum muda, wanita, dan petugas kesehatan sangat terpukul.

Di Amerika Serikat (AS) menempati urutan ke-29 di dunia dalam prevalensi gangguan depresi, dengan tingkat sekitar 5%, atau sekitar 15 juta orang Amerika, diperkirakan memiliki beberapa bentuk depresi. Ini adalah negara terbesar di daftar 30 negara teratas dengan tingkat depresi tertinggi.



Melansir US News, negara-negara dengan depresi paling sedikit mencakup beberapa negara kecil berpenghasilan rendah di Asia Selatan seperti Brunei, Myanmar, Timor-Leste, dan Mali, di mana kurang dari 2,5% populasinya dilaporkan mengalami gangguan depresi.

Membandingkan tingkat kesehatan mental antar negara memiliki keterbatasan, karena stigma budaya, ketersediaan dan keterjangkauan perawatan kesehatan mental semuanya dapat menyebabkan perbedaan. Negara berpenghasilan rendah, misalnya, biasanya memiliki tingkat gangguan mental yang dilaporkan lebih rendah jika dibandingkan dengan negara berpenghasilan tinggi.

Berikut adalah 10 negara paling terdepresi berdasarkan studi Global Burden of Disease, yang diukur dengan persentase populasi yang terkena dampak.

10. Lituania

Foto/Reuters

Tingkat Gangguan Depresi: 5,42%

Tingkat Semua Gangguan Mental: 14,39%

9.Iran

Tingkat Gangguan Depresi: 5,48%

Tingkat Semua Gangguan Mental: 19,42%

8. Maroko

Tingkat Gangguan Depresi: 5,49%

Tingkat Semua Gangguan Mental: 16,13%

7.Bahrain

Tingkat Gangguan Depresi: 5,52%