China: Sebagian Besar Negara Asia Tolak Ekspansi NATO ke Indo-Pasifik

Rabu, 07 Juni 2023 - 08:52 WIB
loading...
China: Sebagian Besar...
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Sebagian besar negara Asia menentang ekspansi NATO ke timur di Indo-Pasifik dan pembentukan replika militer aliansi di kawasan tersebut, karena hal itu memicu konfrontasi blok.

Peringatan itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Selasa (6/6/2023).

Sebelumnya, surat kabar bisnis Inggris melaporkan, mengutip sumber, bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyatakan penentangannya terhadap gagasan NATO membuka kantor di Tokyo.

Dia mengatakan hal itu akan merusak hubungan antara NATO dan China. “Paris percaya aliansi itu seharusnya tidak memperluas jangkauan geografisnya di luar wilayah Atlantik Utaranya sendiri,” ungkap laporan itu.

“Asia terletak di luar jangkauan geografis Atlantik Utara dan tidak membutuhkan replika NATO. Namun, kami telah melihat NATO bertekad untuk pergi ke timur ke wilayah ini, mencampuri urusan regional dan menghasut konfrontasi blok… Sikap dari mayoritas negara di kawasan itu sangat jelas. Mereka menentang munculnya blok militer di kawasan itu. Mereka tidak menyambut penjangkauan NATO di Asia," tegas Wang.

Dia menambahkan tindakan NATO "menyerukan kewaspadaan tinggi" di komunitas internasional, khususnya di antara negara-negara Asia.



Juru bicara itu juga mengatakan aliansi perlu berhati-hati dalam hal ini, dan Jepang harus "membuat panggilan yang tepat" untuk stabilitas dan pembangunan berkelanjutan di kawasan itu, serta menahan diri dari tindakan yang dapat "merusak rasa saling percaya antara negara-negara kawasan dan perdamaian dan stabilitas di kawasan."

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Mei, aliansi berencana membuka kantor di Tokyo.

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi kemudian membenarkan informasi tentang calon kantor NATO, mengatakan Tokyo sedang dalam pembicaraan untuk membukanya.

Itu akan menjadi kantor penghubung NATO pertama di Asia. Sebelumnya, lembaga semacam itu hanya dibuka di Georgia dan Ukraina.

Selain Jepang, NATO juga mempertimbangkan Korea Selatan dan Australia sebagai mitra potensial di Indo-Pasifik, menurut Stoltenberg.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1591 seconds (0.1#10.140)