Sejarah Keberadaan Taliban dan Tujuannya di Afghanistan

Kamis, 01 Juni 2023 - 14:35 WIB
loading...
Sejarah Keberadaan Taliban...
Para pemimpin Taliban memperingati satu tahun jatuhnya Kabul ke tangan mereka pada 15 Agustus 2022. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Sejarah keberadaan Taliban menjadi pembahasan yang menarik diulas. Secara umum, mereka dikenal luas sebagai kelompok ekstremis yang saat ini menguasai Afghanistan.

Melihat ke belakang, kemunculan Taliban tak terlepas dari sosok Mullah Mohammad Omar. Pada perkembangannya, dia disebut sebagai pendiri sekaligus pemimpin pertama dari Taliban.

Sejarah Keberadaan Taliban dan Tujuannya


Pada sejarahnya, keberadaan Taliban bermula ketika Uni Soviet berkuasa di Afghanistan sekitar tahun 1990-an. Mengutip New York Times, kelompok ini dulunya berakar di daerah pedesaan Provinsi Kandahar.

Uni Soviet sebelumnya melakukan invasi ke Afghanistan pada 1979. Di sana, mereka menopang rezim komunis sebelum akhirnya dikalahkan para pejuang muslim yang dikenal sebagai ‘Mujahidin’.

Pasca mundurnya Uni Soviet, kegembiraan warga Afghanistan sirna. Hal ini dikarenakan mereka mengalami perang saudara untuk memperebutkan kekuasaan.

Di kala kondisi Afghanistan yang tak menentu, sekitar tahun 1994 Mullah Omar muncul dengan kelompoknya yang beranggotakan para siswa muda atau Talib. Pada ideologinya, mereka berjanji untuk meruntuhkan rezim yang saat itu dianggap korup.

Dengan cepat, kampanye yang mereka lakukan berhasil menarik perhatian banyak orang. Seiring waktu, pengikutnya semakin banyak dan mulai menunjukan hasil dengan merebut sejumlah wilayah di Afghanistan.

Tujuan Taliban sejak kemunculannya adalah memulihkan perdamaian di Afghanistan, serta menegakkan syariah Islam dengan caranya sendiri. Dengan dasar ini, mereka melakukan perlawanan untuk merebut kekuasaan pemerintahan secara perlahan.

Sejak mulai berkuasa, Taliban mendeklarasikan ‘Islamic Emirate’ di Afghanistan. Menggambarkan negaranya sebagai ‘Islam Murni’, mereka menerapkan hukum syariah serta mengekang hak-hak perempuan.

Pada rezim tersebut, mereka menerapkan doktrin bahwa perempuan hanya boleh memainkan peran terbatas dalam masyarakat. Apabila melanggar, maka akan diberikan sanksi berat.

Sempat berkuasa beberapa tahun, kekuasaan Taliban tumbang setelah Amerika Serikat melancarkan invasi ke Afghanistan pada 2001. Invasi ini dilakukan pasca kejadian serangan 9/11 karena menganggap Taliban menyembunyikan Osama Bin Laden.

Semenjak digulingkan, Taliban tak berhenti melakukan perlawanan. Dengan pergantian pemimpin dari waktu ke waktu, mereka kembali menguasai Afghanistan sejak 2021 lalu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
10 Petinju Amerika Serikat...
10 Petinju Amerika Serikat Terkaya Sepanjang Sejarah: Jagoanmu Masuk Daftar Sultan?
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
37 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
5 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved