7 Kebiasaan Buruk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Nomor 3 Suka Menangis Sendiri

Kamis, 01 Juni 2023 - 14:15 WIB
loading...
7 Kebiasaan Buruk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Nomor 3 Suka Menangis Sendiri
Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara. Foto/Reuters
A A A
SEOUL - Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un diduga memiliki kebiasaan buruk sebagai pemimpin suatu negara. Diktator berusia 40 tahun dikabarkan menghadapi kekhawatiran mendalam dan kesehatannya pun semakin memburuk.

Analisis intelijen Korea Selatan (Korsel) menyatakan Jong-un sedang mengalami krisis paruh baya.

Berikut 7 kebiasaan buruk yang kerap dilakukan Kim Jong-un.

1. Ketakutan yang Berlebihan

7 Kebiasaan Buruk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Nomor 3 Suka Menangis Sendiri

Foto/Reuters

Andrei Lankov, seorang profesor di Universitas Kookmin di Seoul, mengatakan bahwa Kim Jong-un memiliki keinginan sangat sederhana yakni untuk mati secara alami di istananya pada beberapa dekade kemudian. “Tapi, Dia ingin tetap berkuasa,” katanya dilansir Daily Mail.

Itu yang membuat Jong-un menghadapi tekanan yang berat. “Dia (Jong-un) mengerti… jika dia kehilangan kekuatan, dia mungkin akan segera kehilangan nyawanya dan semua orang yang dia cintai,” tutur Lankov. Lankov menambahkan, Jong-un melindungi hidupnya, bukan gaya hidupnya.


2. Selalu Ingin Diperlakukan seperti Pangeran

Anna Fifield, pakar Korut, mengatakan kepada Telegraph bahwa Kim Jong-un mengalami masa kanak-kanak yang tidak normal. Jong-un menghadapi dinamika keluarga yang disfungsional.

"Sejak usia sangat dini, Jong-un sudah diperlakukan seperti seorang pangeran,” tutur Fifield. “Perlakuan Jong-un bahkan dengan cara yang bahkan tidak akan dilakukan oleh keluarga Kerajaan Inggris," tambahnya.

3. Suka Menangis Sendiri

Choi Jinwook, seorang pakar Korut berbasis di Seoul, mengatakan bahwa pemimpin Korut menghadapi kecemasan baru atas kesehatan dan keselamatan pribadinya saat dia mendekati usia 40 tahun.

“Saya dengar Jong-un menangis,” kata Jinwook dilansir Daily Star.

Tidak jelas penyebab kenapa Jong-un suka menangis sendiri. Namun, Jinwook mengungkapkan Jong-un sangat kesepian dan tertekan.

4. Kecanduan Alkohol

7 Kebiasaan Buruk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Nomor 3 Suka Menangis Sendiri

Foto/Reuters

Jong-un mengalami kelebihan berat badan, karena dia terlalu banyak meminum minuman. “Dia suka minum anggur berkualitas,” tutur Jinwook.

Diktator Korut telah diberitahu oleh dokter dan istrinya untuk mengurangi dan berolahraga lebih sering, namun pemimpin tersebut tampaknya mengabaikan permintaan ini.

5. Selalu Membawa Toilet Khusus

Dilaporkan bahwa Jong-un sangat mengkhawatirkan kesehatannya. Dia tidak ingin kondisi kesehatannya diketahui musuhnya.

Dengan begitu, saat dia bepergian, dia selalu membawa toiletnya sendiri. Kenapa? Itu untuk mencegah agen mata-mata memeriksa dan mengumpulkan kotorannya untuk mencari petunjuk.

6. Terjebak dalam Insomnia

7 Kebiasaan Buruk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Nomor 3 Suka Menangis Sendiri

Foto/Reuters

Jong-un menderita insomnia. Itu menjadikan dia bisa bekerja semalam suntuk. Dia begadang sampai setidaknya jam 5 pagi.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel) terus memperbaharui kondisi kesehatan Jong-un.

Terlepas dari laporan pada 2021 bahwa dia mengalami penurunan badan mencapai 20 kg. Kini, dia justru bertambah gemuk.

Itu diperoleh dengan analisis foto terbaru Jong-un dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI).

“Jong-un diperkirakan memiliki berat lebih dari 140 kilogram," kata Yoo Sang-bum, anggota komite intelijen parlemen Korsel.

7. Pecandu Rokok Buatan AS

Jong-un juga suka merokok berlebihan. Dia menimbun rokok yang diimpor dari Amerika Serikat (AS), rokok Marlboro. Faktanya, kata Yoo, Jong-u tampaknya jatuh ke dalam "lingkaran setan" yang mengandalkan merokok.

“Dia tampak lelah dengan lingkaran hitam bening di sekitar matanya selama penampilan publiknya pada 16 Mei 2023,” kata anggota komite Yoo. Dia juga mengklaim Kim juga menimbun obat-obatan seperti zolpidem, untuk pengobatan insomnia.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)