Tak Punya F-16, Ukraina Desak Inggris dan Jerman Kirim Jet Tempur Eurofighter
loading...
Ukraina desak Inggris dan Jerman mengirimkan jet tempur Eurofighter Typhoon. Foto/Ilustrasi
A
A
A
BERLIN - Menteri Pertahanan Ukraina , Oleksii Reznikov, ingin Jerman dan Inggris mengirim jet tempur Eurofighter Typhoon untuk memerangi serangan udara Rusia . Ia mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari ini, Selasa (30/5/2023)) oleh grup media Funke.
Ukraina telah mengkampanyekan sekutu Baratnya untuk menyediakan jet tempur, khususnya F-16 buatan Amerika Serikat (AS) AS yang diterbangkan oleh beberapa negara NATO.
Jerman dan Inggris sejauh ini menolak untuk mengirim jet, mengatakan mereka tidak memiliki F-16 yang diinginkan Ukraina. Mereka mengatakan waktu yang diperlukan untuk melatih pilot dan kru pendukung yang substansial diperlukan untuk mengirim jet Eurofighter Typhoon mereka berarti mereka tidak akan banyak digunakan dalam waktu dekat.
Reznikov, bagaimanapun, mengatakan ini juga bisa membantu dalam perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia.
“Jika Inggris dan Jerman menggabungkan kemampuan pasokan Eurofighter mereka, itu akan menjadi langkah penting,” katanya seperti dikutip dari Channel News Asia.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan sikap Berlin masih berlaku. Sedangkan Kementerian Pertahanan Inggris tidak segera menanggapi.
Sejauh ini, tidak ada jet rancangan Barat yang disumbangkan. Polandia dan Slovakia telah memasok 27 jet tempur MiG-29 untuk melengkapi armada era Soviet Ukraina.
Ukraina telah mengkampanyekan sekutu Baratnya untuk menyediakan jet tempur, khususnya F-16 buatan Amerika Serikat (AS) AS yang diterbangkan oleh beberapa negara NATO.
Jerman dan Inggris sejauh ini menolak untuk mengirim jet, mengatakan mereka tidak memiliki F-16 yang diinginkan Ukraina. Mereka mengatakan waktu yang diperlukan untuk melatih pilot dan kru pendukung yang substansial diperlukan untuk mengirim jet Eurofighter Typhoon mereka berarti mereka tidak akan banyak digunakan dalam waktu dekat.
Reznikov, bagaimanapun, mengatakan ini juga bisa membantu dalam perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia.
“Jika Inggris dan Jerman menggabungkan kemampuan pasokan Eurofighter mereka, itu akan menjadi langkah penting,” katanya seperti dikutip dari Channel News Asia.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan sikap Berlin masih berlaku. Sedangkan Kementerian Pertahanan Inggris tidak segera menanggapi.
Sejauh ini, tidak ada jet rancangan Barat yang disumbangkan. Polandia dan Slovakia telah memasok 27 jet tempur MiG-29 untuk melengkapi armada era Soviet Ukraina.
(ian)
Explore More