Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
AS Bangun Pusat Regional Baru CIA di Lebanon Senilai Rp15 Triliun
loading...
Lobi Gedung Markas Besar CIA di McLean, Virginia, AS. Foto/REUTERS/Larry Downing
A
A
A
BEIRUT - Amerika Serikat (AS) sedang berupaya membangun pusat regional baru untuk Central Intelligence Agency (CIA) di Lebanon.
Pembangunan itu berada di dalam kompleks Kedutaan Besar AS dengan luas 93.000 meter persegi di situs seluas 27 hektar di ibu kota, Beirut.
Kabar tersebut diungkap sumber intelijen pada Senin (29/5/2023). “Kompleks tersebut, yang diperkirakan menelan biaya USD1 miliar, juga akan mencakup pusat seni, rumah sakit, kolam renang, menara tempat tinggal, dan pusat pengumpulan data,” papar laporan situs French Intelligence Online.
Sumber tersebut menambahkan intelijen AS melihat Lebanon sebagai lokasi yang aman dan strategis untuk penyebaran agen intelijen.
Washington juga bermaksud mendapatkan keuntungan dari kemitraan intelijennya yang sangat baik dengan unit intelijen militer B2 tentara Lebanon, menurut sumber tersebut.
Situs Prancis mengetahui bahwa pendanaan AS untuk tentara Lebanon mencakup jaminan yang memungkinkan Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA) mendapat akses tak terbatas ke informasi intelijen Lebanon.
Pembangunan itu berada di dalam kompleks Kedutaan Besar AS dengan luas 93.000 meter persegi di situs seluas 27 hektar di ibu kota, Beirut.
Kabar tersebut diungkap sumber intelijen pada Senin (29/5/2023). “Kompleks tersebut, yang diperkirakan menelan biaya USD1 miliar, juga akan mencakup pusat seni, rumah sakit, kolam renang, menara tempat tinggal, dan pusat pengumpulan data,” papar laporan situs French Intelligence Online.
Sumber tersebut menambahkan intelijen AS melihat Lebanon sebagai lokasi yang aman dan strategis untuk penyebaran agen intelijen.
Washington juga bermaksud mendapatkan keuntungan dari kemitraan intelijennya yang sangat baik dengan unit intelijen militer B2 tentara Lebanon, menurut sumber tersebut.
Situs Prancis mengetahui bahwa pendanaan AS untuk tentara Lebanon mencakup jaminan yang memungkinkan Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA) mendapat akses tak terbatas ke informasi intelijen Lebanon.
(sya)
Explore More