Tokoh Yahudi Dennis Prager: Jika AS Tinggalkan Israel, Itu Akhir dari Amerika

Senin, 29 Mei 2023 - 15:01 WIB
loading...
A A A
Prager tidak menyebutkan nama negara bagian mana pun yang bergerak berlawanan arah.

Namun, menurutnya, banyak sentimen kritis terhadap Israel diucapkan oleh kelompok-kelompok yang mengidentifikasi sebagai Kristen.

NRB adalah asosiasi penyiar Evangelical yang cenderung jauh lebih pro-Israel saat ini daripada kelompok Kristen lainnya.

Mayoritas, 86% Protestan Evangelical kulit putih memiliki pandangan yang baik tentang orang-orang Israel dan 42% memiliki pandangan yang sangat baik, menurut laporan Pew Research Center tahun 2022.

Survei Pew Research Center tahun 2019 menemukan bahwa lebih dari 10% lebih sedikit orang yang menggambarkan diri mereka sebagai orang Kristen dibandingkan satu dekade sebelumnya.

Selain itu, Gallup Poll tahun 2021 menemukan bahwa 47% orang Amerika menjadi anggota rumah ibadah pada tahun 2020, turun dari 70% pada tahun 1999.

Pada tahun 2022, Anti-Defamation League melaporkan jumlah insiden antisemit tertinggi di Amerika Serikat sejak mulai mencatatnya pada tahun 1979 dengan 3.697 insiden antisemit di seluruh AS, meningkat 36% dari tahun 2021.

“Alasan begitu banyak anak meninggalkan agama adalah karena mereka dicuci otak secara sekuler di sekolah mereka,” klaim Prager.

“Sekolah-sekolah itu sekuler. Tuhan tidak ada di sekolah kita...Tapi mengabaikan Tuhan dan agama adalah bentuk permusuhan," ujarnya.

“Kebanyakan orang Yahudi dan Kristen tidak tahu bagaimana menjelaskan agama mereka kepada anak-anak mereka. Demikian pula, orang Amerika gagal menjelaskan Amerika kepada anak-anak mereka,” lanjut dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1348 seconds (0.1#10.140)