Sekutu Putin: Negara yang Memihak Rusia Akan Diberi Senjata Nuklir

Senin, 29 Mei 2023 - 08:32 WIB
loading...
Sekutu Putin: Negara yang Memihak Rusia Akan Diberi Senjata Nuklir
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, sebut negara-negara yang memihak Rusia akan diberikan senjata nuklir. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia via REUTERS
A A A
MINSK - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, mengeklaim bahwa negara-negara yang memihak Rusia dalam perangnya melawan Ukraina akan diberikan senjata nuklir .

Lukashenko telah lama menjadi pendukung setia Putin, yang terakhir memberikan dukungan militer ke Moskow dalam invasinya ke Ukraina, sebuah negara yang berbatasan dengan Belarusia di selatan.

Pasukan Rusia diizinkan untuk melakukan latihan militer di wilayah Belarusia dan kemudian memasuki Ukraina dari Belarusia ketika invasi dimulai Februari tahun lalu.

Meskipun tidak ada pasukan Belarusia yang diketahui memasuki konflik di Ukraina, dukungannya terhadap Rusia telah menimbulkan kontroversi di panggung dunia.



Selama wawancara dengan propagandis Rusia, Pavel Zarubin, yang dilansir surat kabar Ukrainska Pravda pada hari Minggu (28/5/2023), Lukashenko mengeklaim bahwa setiap negara yang bergabung dengan pakta "Negara Kesatuan" antara Rusia dan Belarusia akan diberikan senjata nuklir.

Dia menyebut prospek tersebut sebagai kesempatan unik untuk bersatu.

Rusia dilaporkan memiliki sekitar 2.000 hulu ledak nuklir taktis yang berfungsi, dan baru-baru ini memilih untuk melanjutkan rencana untuk menyebarkan beberapa unit ke Belarusia untuk pertama kalinya sejak runtuhnya Uni Soviet tahun 1991.

"Jika seseorang khawatir...saya tidak berpikir [Presiden Kazakhstan] Kassym Tokayev khawatir tentang ini, tetapi jika sesuatu tiba-tiba terjadi, maka tidak ada yang keberatan Kazakhstan dan negara-negara lain memiliki hubungan dekat yang sama seperti yang kita miliki dengan Federasi Rusia," kata Lukashenko kepada Zarubin.

"Ini sangat sederhana. [Negara] harus bergabung dengan persatuan Belarusia dengan Rusia, dan hanya itu: akan ada senjata nuklir untuk semua orang."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)