Keterlaluan, Pejabat Ini Menguras Bendungan untuk Temukan Ponselnya

Sabtu, 27 Mei 2023 - 12:34 WIB
loading...
Keterlaluan, Pejabat...
Pejabat India diskors karena menguras bendungan berisi jutaan liter air hanya untuk menemukan ponselnya yang jatuh saat selfie. Foto/Twitter/@ramanmann1974
A A A
NEW DELHI - Ulah pejabat di India ini sudah keterlaluan. Dia menguras bendungan besar hanya untuk menemukan ponselnya yang jatuh saat selfie.

Rajesh Vishwas, seorang pejabat pengawas makanan pemerintah India, telah diskors setelah dia memerintahkan bendungan berisi jutaan liter air dikeringkan.

Mengutip laporan BBC, Sabtu (27/5/2023), Vishwas menjatuhkan ponsel Samsung-nya seharga USD1.200 di Bendungan Kherkatta, di negara bagian Chhattisgarh, saat selfie.

Butuh tiga hari baginya untuk menemukan ponsel tersebut. Ponsel itu telah rusak ketika ditemukan karena tenggelam selama berhari-hari.

Vishwas telah dituduh menyalahgunakan jabatannya dalam kasus ini, meskipun dia mengeklaim ponsel tersebut menyimpan data sensitif pemerintah yang perlu diselamatkan.



Dalam pernyataan video, Vishwas mengatakan dia membayar pompa diesel setelah penyelam lokal tidak dapat menemukan ponselnya.

Dia mengaku sudah memperoleh izin lisan dari seorang pejabat di atasnya untuk mengalirkan air bendungan ke kanal terdekat.

Vishwas juga mengeklaim tindakannya justru membantu para petani dengan memberi mereka lebih banyak air.

Selama beberapa hari, pompa mengosongkan kira-kira 2 juta liter (440.000 galon) air sebelum pejabat lain yang menerima pengaduan muncul untuk menghentikannya.

Pejabat distrik Kanker, Priyanka Shukla, mengatakan: "Vishwas telah diskors sampai penyelidikan (rampung)."

“Air adalah sumber daya yang penting dan tidak dapat disia-siakan seperti ini,” kata Shukla.

Bharatiya Janata Party (BJP), partai oposisi di negara bagian setempat, men-tweet: “Ketika orang-orang bergantung pada tanker untuk fasilitas air di musim panas yang terik, pejabat telah menguras 41 lakh (seratus ribu) liter yang seharusnya digunakan untuk tujuan irigasi untuk 1.500 hektare tanah."
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)