Eks Presiden Rusia: Rezim Kiev Harus Lenyap

Jum'at, 26 Mei 2023 - 20:22 WIB
loading...
A A A


Pejabat di Moskow telah berulang kali mengatakan bahwa akar penyebab krisis yang sedang berlangsung di Ukraina berasal dari pengabaian keamanan nasional Rusia selama beberapa dekade oleh Barat.

Kembali pada tahun 2021, Kremlin berusaha mendorong NATO untuk bernegosiasi tentang keluhan politik dan pertahanan yang sudah berlangsung lama, tetapi diabaikan.

Pada akhir Februari 2022, Rusia meluncurkan operasi militernya untuk mengekang ancaman tersebut, dan sekarang menyerukan status netral dan non-blok untuk Ukraina yang didemiliterisasi, menegaskan bahwa Kiev membatalkan rencananya untuk bergabung dengan NATO dan UE, dan menuntut agar Kiev mengonfirmasi berstatus non-nuklir.

Medvedev adalah presiden Rusia antara 2008 dan 2012, dan kemudian menjadi perdana menteri hingga 2020. Saat ini, ia menjabat sebagai wakil kepala dewan keamanan nasional, yang secara resmi diketuai oleh Presiden Vladimir Putin.

Terlepas dari reputasi sebelumnya sebagai seorang liberal moderat, dia jauh lebih hawkish terhadap Ukraina daripada garis resmi Kremlin.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)