Luncurkan Rudal Balistik, Prancis Tuding Iran Langgar Resolusi DK PBB

Jum'at, 26 Mei 2023 - 17:43 WIB
loading...
Luncurkan Rudal Balistik,...
Prancis menuding Iran melanggar resolusi DK PBB dengan meluncurkan rudal balistik terbarunya. Foto/Daily Maverick
A A A
PARIS - Prancis menuduh Iran telah melanggar resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang mendukung kesepakatan nuklir 2015 setelah melakukan uji coba rudal balistik jarak jauh. Prancis menilai peluncuran itu mengkhawatirkan mengingat eskalasi tanpa gangguan dari program nuklir Iran.

Media pemerintah Iran melaporkan Teheran berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik dengan potensi jangkauan 2.000 km pada hari Kamis. Ini adalah yang terbaru dalam uji coba rudal balistik dan peluncuran satelit.



"Kegiatan ini semakin mengkhawatirkan dalam konteks eskalasi program nuklir Iran yang terus berlanjut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Anne-Claire Legendre kepada wartawan pada briefing harian seperti dikutip dari US News, Jumat (26/5/2023).

Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 menyerukan kepada Iran untuk tidak melakukan aktivitas apa pun yang terkait dengan rudal balistik yang mampu mengirimkan senjata nuklir, tetapi bahasanya ambigu, sehingga terbuka untuk interpretasi.

Pejabat Barat mengatakan bahwa meskipun peluncuran itu bertentangan dengan resolusi 2231, itu bukan pelanggaran terhadap perjanjian inti nuklir antara Iran dengan Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat.

Kekuatan Barat sangat prihatin karena DK PBB membatasi rudal dan teknologi terkait hingga Oktober 2023, setelah itu Iran bebas untuk melakukan aktivitas rudal balistiknya.

Pernyataan Legendre untuk eskalasi program nuklir Iran datang hanya 10 hari sebelum Dewan Gubernur 35 negara anggota Badan Energi Atom Internasional 35 bertemu di Wina.



"Aktivitas Iran menimbulkan risiko non-proliferasi yang serius dan meningkat tanpa pembenaran sipil yang kredibel," katanya.

Menjelang pertemuan dewan bulan Maret, IAEA dan Iran mengatakan mereka telah sepakat untuk membuat kemajuan dalam berbagai masalah, termasuk penyelidikan IAEA yang telah lama terhenti terhadap partikel uranium yang ditemukan di tiga situs yang tidak diumumkan di Iran.

Mereka juga setuju untuk memasang kembali semua peralatan pemantauan tambahan, seperti kamera pengintai, di situs nuklir yang diberlakukan berdasarkan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan negara-negara besar, tetapi kemudian dihapus tahun lalu karena kesepakatan tersebut dibatalkan setelah penarikan AS pada tahun 2018.

Iran membantah menginginkan senjata nuklir.

Tidak jelas berapa banyak kemajuan yang telah dicapai dan apakah kekuatan Barat akan memutuskan untuk mendorong sebuah resolusi yang memerintahkan Iran untuk lebih banyak bekerja sama.

"Kami berharap Iran menghormati kewajiban internasionalnya ... dan melakukan kemajuan nyata dan nyata sebelum pertemuan Dewan Gubernur," kata Legendre.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
Kepala IAEA: Iran Tidak...
Kepala IAEA: Iran Tidak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Belum Setahun Sudah...
Belum Setahun Sudah 3 Kali Ganti Pelatih, Begini Kata Jonatan Christie
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, PT BAI Salurkan Makanan Bergizi untuk Ratusan Siswa di Bintan
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
9 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
9 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
10 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
11 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
11 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
12 jam yang lalu
Infografis
Siap Hadapi Perang Baru...
Siap Hadapi Perang Baru dengan Israel, Iran Pamer Kota Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved