Zelensky Marah pada Iran karena Kirim Drone ke Rusia: Apa Untungnya....
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah pidato, meluapkan kemarahannya pada Iran karena mengirim drone ke Rusia yang digunakan dalam invasi.
Dia mendesak Teheran untuk mempertimbangkan kembali pasokan drone yang mematikan ke Moskow untuk menghentikan kemerosotan mereka ke "sisi gelap sejarah".
Drone Shahed buatan Iran yang dipasok ke Moskow telah memainkan peran utama dalam serangan Rusia di kota-kota dan infrastruktur di Ukraina.
Kendati demikian Zelensky mengeklaim pertahanan udara Kiev sekarang sudah ahli dalam menjatuhkan drone-drone tersebut, dengan sekitar 900 dari 1.160 drone ditujukan ke sasaran Ukraina telah ditembak jatuh.
"Pertanyaan sederhananya adalah: apa minat Anda menjadi kaki tangan teror Rusia?" tanya Zelensky dalam pidato video Rabu malam.
"Apa untungnya bagi Iran dari pembunuhan sinis seperti itu? Oleh tangan Rusia, tetapi dengan senjata Anda, senjata Anda...Shaded Anda, yang meneror Ukraina setiap malam, hanya berarti rakyat Iran didorong semakin dalam ke sisi gelap sejarah," paparnya, seperti dikutip Reuters, Kamis (25/5/2023).
Rusia telah meningkatkan kerja sama militernya dengan Iran sejak meluncurkan invasi ke tetangganya pada Februari 2022.
Iran awalnya membantah memasok drone Shahed ke Rusia tetapi kemudian mengatakan telah memberikan sejumlah kecil senjata itu sebelum konflik dimulai.
Dia mendesak Teheran untuk mempertimbangkan kembali pasokan drone yang mematikan ke Moskow untuk menghentikan kemerosotan mereka ke "sisi gelap sejarah".
Drone Shahed buatan Iran yang dipasok ke Moskow telah memainkan peran utama dalam serangan Rusia di kota-kota dan infrastruktur di Ukraina.
Kendati demikian Zelensky mengeklaim pertahanan udara Kiev sekarang sudah ahli dalam menjatuhkan drone-drone tersebut, dengan sekitar 900 dari 1.160 drone ditujukan ke sasaran Ukraina telah ditembak jatuh.
"Pertanyaan sederhananya adalah: apa minat Anda menjadi kaki tangan teror Rusia?" tanya Zelensky dalam pidato video Rabu malam.
"Apa untungnya bagi Iran dari pembunuhan sinis seperti itu? Oleh tangan Rusia, tetapi dengan senjata Anda, senjata Anda...Shaded Anda, yang meneror Ukraina setiap malam, hanya berarti rakyat Iran didorong semakin dalam ke sisi gelap sejarah," paparnya, seperti dikutip Reuters, Kamis (25/5/2023).
Rusia telah meningkatkan kerja sama militernya dengan Iran sejak meluncurkan invasi ke tetangganya pada Februari 2022.
Iran awalnya membantah memasok drone Shahed ke Rusia tetapi kemudian mengatakan telah memberikan sejumlah kecil senjata itu sebelum konflik dimulai.
(mas)